Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi atas rencana penambahan aset tetap pada PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif. Studi kasus dilakukan di PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik kemasan. Kelayakan investasi diukur dengan metode-metode capital budgeting, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu, analisis juga dilakukan dengan menggunakan 3 skenario yaitu, most-likely, optimistis, dan pesimistis untuk melihat kinerja keuangan pada ketiga kondisi yang berbeda. Dengan tingkat diskonto 9,36%, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semua metode capital budgeting memberikan hasil yang berkesinambungan dan rencana penambahan aset tetap pada PT X layak dilakukan pada skenario most-likely dan optimistis, namun tidak layak dilakukan pada skenario pesimistis. This study aims to analyze the planned addition of fixed assets' investment feasibility. The research method used is a case study with a quantitative method. The case study was conducted at PT X which is a company engaged in the production of plastic packaging. Investment feasibility is measured by capital budgeting methods, namely Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), and Discounted Payback Period (DPP). In addition, the analysis is also carried out using three scenarios, namely, most likely, optimistic, and pessimistic to see the financial performance under three different conditions. With the 9,36% discount rate, the results show that the plan to add fixed assets at PT X is feasible in the most-likely and optimistic scenario, but not feasible in the pessimistic scenario. |