Kajian Potensi Enzim Ligninolitik dari Bakteri untuk Proses Biodelignifikasi = Study of the Potential of Ligninolytic Enzymes from Bacteria for Biodelignification Process
Syifa Rizki Nabilla;
Herman Suryadi, supervisor; Maggadani, Baitha Palanggatan, supervisor; Ratika Rahmasari, examiner; Donna Maretta Ariestanti, examiner; Nisa Maria, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)
|
Delignifikasi digunakan untuk memisahkan lignin dari lignoselulosa dengan tujuan mendapatkan kandungan selulosa yang tinggi. Beberapa metode yang digunakan untuk delignifikasi yaitu secara kimiawi dan biologis. Biodelignifikasi merupakan metode delignifikasi secara biologis dengan menggunakan bantuan enzim ligninolitik yang dapat diperoleh dari bakteri. Metode biodelignifikasi memiliki beberapa kelebihan seperti lebih ramah lingkungan dan menghasilkan hasil degradasi yang lebih tinggi. Namun demikian, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi produksi enzim dari bakteri untuk proses biodelignifikasi seperti pemilihan substrat, sumber nitrogen, suhu dan pH. Maka dari itu perlu dilakukan perbandingan dari berbagai penelitian sebelumnya untuk memeroleh kondisi optimum bakteri dalam menghasilkan enzim ligninolitik dan potensinya dalam proses biodelignifikasi. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa kondisi optimum yang menghasilkan produksi enzim ligninolitik dari bakteri adalah dengan menggunakan substrat dari tandan kosong kelapa sawit, sumber nitrogen dari amonium nitrat, pada suhu 30-50°C dan pH basa. Hasil studi literatur juga menunjukkan bahwa enzim ligninolitik dari bakteri berpotensi untuk proses biodelignifikasi karena enzim dari bakteri memiliki tolerabilitas yang tinggi, lebih stabil dan laju pertumbuhannya yang cepat. Delignification is a process to separates lignin from lignocellulose compounds to acquire cellulose in high purity. Several methods for delignification are chemical and biological. Biodelignification is a process delignification that use ligninolytic enzymes. Ligninolytic enzymes used in biodelignification processes are acquired from bacteria. Biodelignification has several advantages such as being more environmentally friendly and can produce higher degradation results. However, there are several factors that influence the activity of ligninolytic enzymes for biodelignification processes such as mediator, temperature and pH level. Therefore it is necessary to make comparisons from various previous studies to obtain optimum conditions that produce ligninolytic enzymes from bacteria and determine the potential of ligninolytic enzymes from bacteria to be applied in the biodelignification process. The result of literature study is the optimum conditions that produce ligninolytic enzymes from bacteria when using oil palm empty fruit bunch as substrat, ammonium nitrate as nitrogen source, at temperature of 30-50°C and with an alkaline pH. The result of literature study also show that ligninolytic enzymes from bacteria have the potential for biodelignification process because enzymes from bacteria have a high tolerability, more stable and have a fast growth rate. |
S-Syifa Rizki Nabilla.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 22 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-89122772 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519647 |