:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Model Revitalisasi Kawasan Industri Kawasan Ekonomi Khusus Berkelanjutan (Studi Kasus Kawasan Ekonomi Khusus Arun, Lhokseumawe, Aceh) = Industrial Estate Revitalization Model for Sustainable Special Economic Zones (Case Study of Arun Special Economic Zone, Lhokseumawe, Aceh)

Manik Priandani; Djoko M. Hartono, promotor; Tri Edhi Budhi Soesilo, co-promotor; Raldi Hendro Toro Seputro Koestoer, co-promotor; Isti Surjandari Prajitno, examiner; Zamroni Salim, examiner; Dony Abdul Chalid, examiner; Hasibuan, Hayati Sari, examiner; Evi Frimawaty, examiner; Herdis Herdiansyah, examiner (Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Kemunduran suatu Kawasan Industri akibat berkurangnya sumber bahan baku berdampak pada perekonomian kawasan dan wilayah sekitarnya. Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Arun, Lhokseumawe (KEK-AL) adalah upaya revitalisasi untuk mendukung keberlanjutan kawasan industri ini. Setelah tiga tahun beroperasi, dampak keberadaan KEK-AL pada keberlanjutan kawasan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK pada keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi di kawasan industri dan wilayah sekitar, mengidentifikasi peran pemangku kepentingan, dan merumuskan model strategi pengelolaannya. Penelitian dilakukan tahun 2021-2022 dengan data time-series 2008-2021. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode analisis campuran dengan menggunakan metode pengukuran Statistical Matching, Stakeholder Analysis dan Analytic Network Process. Keberadaan KEK-AL berpengaruh positif pada keberlanjutan internal kawasan, tetapi belum menghasilkan perubahan untuk wilayah sekitar. Dibutuhkan peran penuh pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan kemajuan dan keberlanjutan KEK. Model Revitalisasi Kawasan Ekonomi Khusus Berkelanjutan menunjukkan bahwa indikator keberlanjutan ekonomi adalah prioritas utama, diikuti oleh keberlanjutan sosial dan lingkungan.

The decline of an industrial estate can impact the economy of the estate and the surrounding areas. Special Economic Zone of Arun, Lhokseumawe (SEZ-AL) was established to revive and advance the Arun industrial area. The research aims to assess SEZ-AL’s impacts on the environmental, social and economic sustainability of the industrial estate and surrounding areas; identify the roles of stakeholder; and establish the revitalization model. The research was conducted in 2021-2022 by using 2008-2021 time-series data. The research used a mixed analysis method, using Statistical Matching, Stakeholder Analysis and Analytic Network Process measurement methods. SEZ-AL has positive impacts on the internal industrial zone’s sustainability. However, it produces minimum impact to the surrounding areas. Extensive stakeholder engagements are needed to ensure the SEZ-AL’s advancement and sustainability. The established Revitalization Model indicates that economic sustainability is the main priority for SEZ-AL revitalization, followed by the social and environmental sustainability dimensions.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Manik Priandani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : xxiii, 194 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-23-77936624 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519654