Pengembangan Sistem Automasi Cost Attribution Terhadap Layanan Monitoring Datadog: Studi Kasus PT. Trinusa Travelindo = Development of Cost Attribution Automation System for Datadog Monitoring Service: Case Study of PT. Trinusa Travelindo
Adrian Wijaya;
Bayu Anggorojati, supervisor; Muhammad Anwar Ma`sum, examiner; Ari Wibisono, examiner
(Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021)
|
Seiring dengan perkembangan komputasi awan, muncul kebutuhan untuk memonitor layanan yang ada. Hal ini penting agar pendeteksian masalah pada sistem bisa dilakukan secara mudah. Salah satu layanan monitoring yang sering digunakan ialah Datadog. Penelitian kali ini akan fokus kepada pembuatan sistem automasi Cost Attribution terhadap layanan Datadog. Pada Datadog terdapat fitur baru untuk melakukan injeksi UUID dari API Key sebagai tag sehingga biaya layanan dapat dilihat berdasarkan Usage Attribution. Sistem yang dibuat dapat mendeteksi penamaan API Key yang sesuai dengan konvensi, membuat laporan biaya ekstra bulanan, serta pemrosesan Cost Attribution berdasarkan Usage Attribution bulanan. Sistem dibuat dengan menggunakan Cloud Provider AWS yang mana terdapat fungsi-fungsi lambda yang menjalankan komputasi dan memberikan notifikasi ke kanal Slack. Sistem yang dibuat tidak bisa dikatakan sepenuhnya telah automatis yang mana sistem masih belum bebas dari interaksi manusia. Terdapat campur tangan dari pihak Admin untuk mengunduh laporan dan revoke API Key yang tidak sesuai. Namun hasil pengujian menunjukkan bahwa migrasi API Key dan pembuatan sistem mampu membuat cost attribution menjadi jauh lebih akurat. Ini dilihat dari menurunnya salah satu persentase unit seperti total host pada kode tim yang tidak diketahui dari sekitar 54% menjadi 9% saat summarizer di salah satu organisasi Datadog. With the development of cloud computing, comes the need to monitor existing services. This is important so that the detection of problems in the system can be done easily. One of the monitoring services that is often used is Datadog. This research will focus on creating a cost attribution automation system for Datadog service. In Datadog there is a new feature to inject UUID from API Key as a tag so that service fee can be seen based on Usage Attribution. The system created can detect API Key naming according to the convention, generate monthly extra cost and cost attribution based on monthly usage attribution. The system uses the AWS cloud provider where there are lambda functions that perform computations and provide notifications to the slack channel. The system that is made cannot be ascertained to be fully automated, that the system is still not free from human interaction. There is still intervention from the Admin to download the report and revoke the API Key that is not appropriate. However, the test results show that API Key migration and system creation are able to make cost attribution much more accurate. This is seen from the decrease in one percentage of units such as total hosts on unknown team code from around 54% to 9% when summarizer in one of the Datadog organizations. |
S-Adrian Wijaya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 61 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-13058919 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519825 |