:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Alat Ukur Evaluasi Disfungsi Otot Orofasial saat Mastikasi dan Deglutasi pada Temporomandibular Disorders: Sebuah Kajian Sistematis = Instruments for Evaluating Orofacial Muscle Dysfunction During Mastication and Deglutition in Temporomandibular Disorders: A Systematic Review

P. Tamilla Artizar Kodijat; Ira Tanti, supervisor; Lia Kartika Wulansari, supervisor; Ratna Sari Dewi, examiner; Linda Kusdhany, examiner; R.M. Tri Ardi Mahendra, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Tujuan: Tujuan dari kajian sistematis ini adalah untuk mengidentifikasi alat ukur yang dapat mengevaluasi disfungsi otot orofasial saat mastiksai dan/atau deglutasi pada pasien Temporomandibular Disorders (TMD). 
Metode: Protokol kajian disusun dan diregistrasikan pada International Prospective Register of Systematic Reviews. Pencarian literatur dilakukan pada enam basis data daring yaitu Pubmed, Scopus, EBSCO, ProQuest, SpringerLink and Wiley dengan membatasi hanya literatur dalam bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam rentang waktu tahun 2012 hingga 2022. Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah studi yang mengevaluasi otot orofasial dalam pemeriksaan perilaku, performa, efisiensi, durasi, frekuensi mastikasi dan/atau deglutasi pada pasien TMD. Studi yang terpilih sesuai kriteria inklusi dilakukan ekstraksi data dan penilaian risiko bias menggunakan borang Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Checklist.
Hasil: Dari proses seleksi didapatkan 2848 literatur dan terdapat 21 literatur yang termasuk dalam kriteria inklusi. Untuk mengukur disfungsi otot orofasial, empat belas literatur menggunakan alat ukut surface electromyography (sEMG), dua belas literatur menggunakan Orofacial Myofunctional Evaluation with Scores (OMES) dan satu literatur menggunakan MBGR Protocol. OMES and MBGR merupakan protokol pemeriksaan yang mencakup postur, mobilitas dan fungsi otot orofasial dari persepsi operator. 
Kesimpulan: Meskipun sifatnya yang non invasif, perolehan data sEMG saja tidak cukup untuk mendapatkan informasi disfungsi otot orofasial saat mastikasi dan deglutasi. OMES dan MBGR memberikan data tambahan yang luas dalam aspek postur, mobilitas dan fungsi dari otot orofasial. Keduanya dapat diaplikasikan secara efisien dalam mengidentifikasi serta mengevaluasi perawatan pada pasien TMD. 

Objectives: The aim of this systematic review was to identify instruments that evaluates orofacial muscle dysfunctions during mastication and/or deglutition in temporomandibular disorders 
Materials and methods: Protocol was organized and registered to the International Prospective Register of Systematic Reviews. Literature search were conducted in 6 databases, Pubmed, Scopus, EBSCO, ProQuest, SpringerLink and Wiley with restriction for studies that are published in English between 2012-2022. The inclusion criteria are studies evaluating orofacial muscle within behaviour, performance, efficiency, duration, frequency assesment during mastication and/or deglutition in TMD patients. Data extraction were followed by risk of bias (RoB) assessment using the Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Checklist and continued with further analysis. 
Results: Through selection process on 2848 articles found, 21 were included. For measurement on orofacial muscle, fourteen studies used surface electromyography (sEMG), twelve studies used Orofacial Myofunctional Evaluation with Scores (OMES) and one study used MBGR Protocol. OMES and MBGR are examination protocols that covers posture, mobility and functions from the perception of operator.  
Conclusions: Despite that it is non invasive, sEMG data are not sufficient to obtain information on muscle dysfunction during mastication and deglutition. OMES and MBGR protocols provides broad supplementary data on posture, mobility and functions of orofacial muscle. Both protocols are efficiently applicable for identification and treatment evaluation for TMD patients.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-P. Tamilla Artizar Kodijat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 49 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-23-23444965 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519954