Psychological spiritual dimensions dalam Kidung Surajaya: fenomena Laku tokoh Hantakarana = The Phenomena of Hantakarana's Spiritual behavior in Kidung Surajaya: A Psychoanalysis study
Aisyah Nurul Jannah;
I Made Suparta, supervisor; Prapto Yuwono, examiner; Ari Prasetiyo, examiner
([Publisher not identified]
, 2023)
|
Laku manusia Jawa dalam aspek spiritualitasnya menunjukkan upaya untuk mencapai kedamaian dan ketenteraman jiwa. Sedangkan ketenteraman jiwa hanya mampu didapatkan ketika manusia telah menyatu dengan realitas tertinggi. Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana laku spiritual tokoh dalam mencapai ketenteraman jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses psikologis dan motivasi tokoh berdasarkan pengalaman hidupnya setelah melakukan laku spiritual. Selain itu, penelitian ini juga dapat memperkaya perspektif baru dalam khazanah spiritualisme lokal. Data yang dijadikan bahan analisis pada penelitian ini adalah kutipan bait Kidung Surajaya yang mewakili nilai-nilai yang hendak diangkat. Penelitian ini memadukan metode analisis konten dengan teori psikologi. Teori yang dijadikan landasan adalah tahapan spiritual manusia dalam Schreurs (2002) dan enam tahapan yoga berdasarkan kitab Wrhaspati Tattwa. Setelah dilakukan analisis, ditemukan bahwa tokoh menjalani keenam tahapan dalam Sad Angga yoga untuk mencapai ketenangan hidup yang ia peroleh. The behavior of Javanese people in their spiritual aspect shows an effort to achieve peace and tranquility of the soul. Meanwhile, humans can feel tranquility when they unite with the highest reality. This study's research question concerns how the character achieves peace of mind through spiritual practice. This study aims to determine the psychological processes and motivations of the characters based on their life experiences after performing spiritual practice. In addition, this research can also enrich new perspectives on the treasures of local spiritualism. Primary data in this study are quotations from the verses of the Kidung Surajaya, which represent Javanese values to be raised. This study combines content analysis methods with psychological theory. The theory used as the basis is the spiritual stages of humans in Schreurs (2002) and the six stages of yoga based on the Wrhaspati Tattwa book. Then the study found that the character went through the six stages of Sad Angga yoga to achieve the peace of life he obtained. |
![]()
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ... pages : illustrations ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-35254226 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920520426 |