Nyadran Gunung: Potret keselarasan agama, budaya dan lingkungan masyarakat silurah
Mochammad Najmul Afad;
(Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2022)
|
Tulisan ini berusaha menyajikan etnografi Nyadran Gunung yang merupakan tradisi masyarakat Silurah. Riset ini menggunakan pendekatan etnografi untuk mendapatkan data yang mendalam mengenai pengetahuan dan pengalaman masyarakat Silurah tentang Nyadran Gunung. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tradisi Nyadran Gunung merupakan budaya masyarakat yang turun temurun. Ritual ini dilakukan oleh seluruh masyarakat Silurah baik muda, tua, anak-anak, laki-laki dan perempuan. Nyadran Gunung adalah sebuah ritus keagamaan yang juga merupakan proses keselarasan agama, alam, sosial dan budaya masyarakat. Nyadran Gunung merupakan ritual yang mempertemukan aspek keseimbangan lingkungan (cosmos), agama dan budaya Masyarakat Silurah. Ritual ini memotret keterlibatan masyarakat dengan semua elemen dalam menjaga alam, dan budaya masyarakat. Nyadran Gunung menjawab pentingnya menjaga alam di tengah kerusakan lingkungan. |
No. Panggil : | 959 PATRA 23:1 (2022) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2022 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 14115239 |
Majalah/Jurnal : | Patrawidya |
Volume : | Vol. 23, No. 1, Juni 2022: hal. 45-60 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
959 PATRA 23:1 (2022) | 08-23-35065982 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920521347 |