Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh probabilitas default iuran program JKN dalam memprediksi sustainabilitas keuangan dengan menggunakan arus kas operasi sebagai indikator financial distress atau kebangkrutan program JKN dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dan operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio klaim, kolektabilitas iuran, likuiditas, probabilitas default piutang iuran, umur program JKN dan ukuran aset sepanjang tahun 2016-2021. Penelitian merupakan studi empiris dengan menggunakan metode analisis regresi logistik biner logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan sebagai prediktor sustainabilitas pendanaan program JKN adalah probabilitas default piutang iuran, yang berkorelasi positif, dan kolektibilitas, yang berkorelasi negatif. Variabel lainnya yaitu rasio klaim, likuiditas, umur dan ukuran aset tidak signifikan sebagai prediktor. This study aims to analyze the effect of the probability of default of JKN program contributions in predicting financial sustainability by using operating cash flow as an indicator of financial distress or bankruptcy of the JKN program. The independent variables in this study are the claims ratio, contribution collectability, the liquidity ratio, contribution arreas’s default probability, the age of the JKN program, and the asset size during period from 2016 to 2021. This research is an empirical study by using the binary logit logistic regression analysis method. The results show the variables that significantly affect financial distress as the predictors are, contribution arreas’s default probability which is positively correlated, and contribution collectability is negatively correlated. Other variables are not statistically significant to predict financial distress. |