Hubungan antara Transformational Leadership dan Self-efficacy pada Karyawan Perempuan di Jabodetabek: Peran Mediasi Workgroup Inclusivity = Relationship between Transformational Leadership and Self-efficacy for Female Workers in Jabodetabek: The Role of Workgroup Inclusivity Mediation
Ali Permadi Satriotomo;
Alice Salendu, supervisor; Martina Dwi Mustika, examiner; Dianti Endang Kusumawardhani, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023)
|
Praktik workgroup inclusivity diperlukan agar karyawan perempuan dapat berkontribusi secara maksimal. Performa karyawan dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, iklim organisasi, dan self-efficacy karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional non eksperimental kuantitatif untuk mengetahui peran workgroup inclusivity sebagai mediator pada hubungan antara transformational leadership dengan self-efficacy. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 144 karyawan perempuan yang bekerja di perusahaan dengan mayoritas karyawan laki-laki pada rentang usia 21 - 57 tahun di daerah Jabodetabek dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh transformational leadership terhadap self-efficacy melalui mediasi penuh dari inklusivitas (c’ = 0.0112, SE = 0.0355, p = 0.7516, CI[-0.0588, 0.0813]). Adanya penemuan ini membuat workgroup inclusivity dan transformational leadership menjadi penting untuk dipraktikkan oleh perusahaan agar karyawan perempuan memiliki self-efficacy yang baik. The practice of workgroup inclusivity is necessary so that female employees can contribute maximally. Employee performance can be influenced by leadership styles, organizational climate, and employee self-efficacy. This study is a non-experimental quantitative correlational research to determine the role of workgroup inclusivity as a mediator in the relationship between transformational leadership and self-efficacy. The participants in this study were 144 female employees who worked in companies with a majority of male employees, aged between 21 and 57 years, in the Jabodetabek region, with a minimum work experience of 1 year. The research results showed that there is an influence of transformational leadership on self-efficacy through the full mediation of inclusivity (c’ = 0.0112, SE = 0.0355, p = 0.7516, CI[-0.0588, 0.0813]). This finding highlights the importance of practicing workgroup inclusivity and transformational leadership by companies to ensure that female employees have good self-efficacy. |
![]()
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 45 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-24-77051686 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920522829 |