Analisis Faktor Bureaucratic Caring yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien di Rawat Inap = "Analysis of Bureaucratic Caring Factors Associated with Patient Safety Culture in Inpatient"
Diki Armansyah Damanik;
Hanny Handiyani, supervisor; La ode Abdul Rahman, supervisor; Tuti Afriani, examiner; Hana Mutiasari, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023)
|
Upaya meningkatkan budaya keselamatan pasien memerlukan komitmen perawat yang dipengaruhi kepedulian perawat dalam melaksanakan birokrasi atau bureaucratic caring. Dua hal yang saling berkaitan yang dapat menjadi pondasi utama untuk menciptakan layanan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor Bureaucratic caring yang berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Hasil penelitian Bureaucratic caring dari variable fisik (p = 0.001), sosio budaya (p = 0.001) , teknologi (p < 0.001), ekonomi (p = 0.007) edukasi (p < 0.001), politik (p = 0.011) dan legal (p < 0.001) masing masing variable memiliki hubungan dengan hasil p < 0,05 yang bermakna bahwa semua variable dari Bureaucratic caring memiliki hubungan dengan budaya keselamatan pasien p < 0,05. Kesimpulannya dari hasil uji Pemodelan Regresi Logistik Ganda didapatkan Odds Ratio (OR) dari variabel Legal adalah 4.6 dan merupakan yang paling besar pengaruhnya terhadap budaya keselamatan pasien dibandingkan variabel Bureaucratic caring lainnya setelah dikontrol variabel Edukasi, Teknologi, Fisik, Sosio budaya dan Ekonomi. Hasil ini menunjukan bahwa aspek legal harus menjadi acuan utama dalam meningkatkan budaya keselamatan pasien Efforts to improve patient safety culture require nurse commitment which is influenced by nurse concern in carrying out bureaucratic caring. Two interrelated things that can be the main foundation for creating quality services. This study aims to analyze the factors of Bureaucratic Caring related to Patient Safety Culture. The research method used is cross-sectional. The results of the Bureaucratic Caring study of physical (p = 0.001), socio-cultural (p = 0.001), technological (p < 0.001), economic (p = 0.007) educational (p < 0.001), political (p = 0.011) and legal (p < 0.001) variables each variable have a relationship with the results of p <0.05 which means that all variables from Bureaucratic caring have a relationship with patient safety culture p < 0.05. In conclusion, from the results of the multiple logistic regression modeling test, it was found that the Odds Ratio (OR) of the legal variable was 4.6 and had the greatest influence on patient safety culture compared to other Bureaucratic caring variables after controlling for educational, technological, physical, socio-cultural and economic variables. These results indicate that legal aspects must be the main reference in improving patient safety culture |
T-Diki Armansyah Damanik.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 116 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-94004199 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920522838 |