:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan Nilai Normal Ukuran Saluran Nafas Atas Pada Populasi Laki-Laki Dan Perempuan Sehat Usia 20- 30 Tahun Dan Usia 31-40 Tahun Dengan Radiograf Sefalometri Lateral = Comparison of Normal Values of Upper Airway in Healthy Male and Female Populations Aged 20-30 Years and Age 31-40 Years Using Lateral Cephalometric Radiographs

Resky Mustafa; Menik Priaminiarti, supervisor; Hanna H. Bachtiar Iskandar, examiner; Bramma Kiswanjaya, examiner; Heru Suryonegoro, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Latar Belakang: Obstruksi saluran nafas atas merupakan salah satu kelainan saluran nafas atas yang disebabkan karena terjadinya sumbatan. Proses obstruksi yang terjadi mempengaruhi morfologi, fisiologis dan patologis yang merupakan predisposisi terhambatnya pernafasan saluran atas. Secara anatomis faring yang merupakan bagian dari saluran nafas atas dibagi menjadi tiga bagian yaitu nasofaring, orofaring dan
hipofaring. Perubahan morfologi dan patologis faring pada penderita gangguan nafas yang berhubungan dengan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan struktur kraniofasial dan morfologi dentofasial. Salah satu modalitas yang digunakan untuk menilai perubahan pada saluran nafas atas adalah sefalometri lateral yang dapat memperlihatkan saluran nafas dalam perspektif dua dimensi dalam mengevaluasi jaringan keras dan jaringan lunak kraniofasial termasuk faring, bila terjadi penyempitan. Tujuan: Untuk membandingkan ukuran normal saluran nafas atas pada
populasi sehat kelompok usia 20-30 dan 31-40 tahun pada populasi laki-laki dan perempuan di Indonesia melalui analisis sistematis radiograf sefalometrik lateral.
Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder radiograf sefalometri lateral pada usia 20-40 tahun di Unit Radiologi Kedokteran Gigi RSKGM FKG UI dan RSKGM FKG TRISAKTI. Pengukuran saluran nafas atas dilakukan dengan analis sefalometri lateral yang diukur menggunakan variabel nasofaring (PNS-ad1, PNS-ad2), variabel orofaring (Ve1-Ve2, U1-U2, RL1-RL2) dan variabel hipofaring (Va1-Va2). Hasil: Pengukuran saluran nafas atas variable Ve1-Ve2 dan Va1-Va2 menujukkan ada perbedaan bermakna (p value < 0.05) antara jenis kelamin. Sedangkan variable PNSAd1,
PNS-Ad2, U1-U2 dan RL1-RL2 (p value > 0.05) menujukan tidak ada perbedaan bermakna antara jenis kelamin. Sementara pada pengukuran saluran nafas atas yang membandingkan antar kelompok usia pada seluruh jenis kelamin, yang menunjukkan perbedaan bermakna (p value < 0.05) pada variabel pengukuran PNS-Ad1 dan PNSAd2. Sedangkan variabel Ve1-Ve2, U1-U2, RL1-RL2 dan Va1-Va2 tidak berbeda bermakna (p value > 0.05). Kesimpulan: Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada jenis kelamin untuk ukuran saluran nafas atas yaitu
ukuran orofaring variabel Ve1-Ve2 dan hipofaring variabel Va1-Va2. Jika dikaitkan
dengan peningkatan usia ukuran saluran nafas atas hanya variabel nasofaring yang
memiliki perbedaan secara bermakna yaitu melebar seiring bertambahnya usia

Background: Upper airway obstruction is one of the upper airway disorders caused by
obstruction. Obstructive processes that occur affect the morphology, physiology and
pathology which predisposes to obstructed upper respiratory tract. Anatomically, the
pharynx, part of the Upper airway, is divided into three parts: the nasopharynx,
oropharynx and hypopharynx. Pharyngeal morphology and pathological changes in
patients with respiratory disorders associated with deviations in the growth and
development of craniofacial structures and dentofacial morphology. One of the modalities
used to assess changes in the Upper airway is lateral cephalometrics which can show the
airways in a two-dimensional perspective in evaluating the craniofacial hard and soft
tissues including the pharynx, if narrowing occurs. Objective: To compare the normal
size of the upper respiratory tract in healthy populations aged 20-30 and 31-40 years in
male and female populations in Indonesia through systematic analysis of lateral
cephalometric radiographs. Methods: This study used secondary data from lateral
cephalometric radiographs at the age of 20-40 years at the Dentistry Radiology Unit at
RSKGM FKG UI and RSKGM FKG TRISAKTI. Upper airway measurements were
performed using a lateral cephalometric analysis using nasopharyngeal variables (PNSad1,
PNS-ad2), oropharyngeal variables (Ve1-Ve2, U1-U2, RL1-RL2) and
hypopharyngeal variables (Va1-Va2). Results: Measurement of the upper airway
variables Ve1-Ve2 and Va1-Va2 (p value <0.05) showed that there was a significant
difference between the sexes in the measurement of the upper Upper airway in a healthy
population. While the PNS-Ad1, PNS-Ad2, U1-U2 and RL1-RL2 variables (p value >
0.05) showed no significant difference between the sexes. While the upper Upper airway
measurements compared between age groups in all sexes, which showed that there were
significant differences (p value <0.05) between age groups for the PNS-Ad1 and PNSAd2
measurement variables. Meanwhile, the variables Ve1-Ve2, U1-U2, RL1-RL2 and
Va1-Va2 were not significantly different (p value > 0.05). Conclusion: This study shows
that there are significant differences in sex for the size of the upper airway, namely the
size of the oropharynx Ve1-Ve2 variable and the hypopharynx Va1-Va2 variable. If it is
associated with an increase in age, the size of the upper airway is only the nasopharyngeal
variable which has a significant difference, which increases with age.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Resky Mustafa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 65 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-23-05434748 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523055