Apakah Penggunaan Bahan Bakar Padat Meningkatkan Pengeluaran Layanan Kesehatan Rumah Tangga = Does The Use of Solid Cooking Fuels Increase Household Healthcare Expenditure
Theo Ojahan Pardamean Siagian;
Djoni Hartono, supervisor; Rus`an Nasrudin, examiner; Widyono Soetjipto, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023)
|
Penggunaan bahan bakar padat untuk memasak masih banyak ditemukan di negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar padat untuk memasak erat kaitannya dengan status kesehatan anggota rumah tangga. Bahan bakar padat dinilai sebagai salah satu penyebab gangguan kesehatan yang mampu meningkatkan pengeluaran layanan kesehatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan bahan bakar padat terhadap pengeluaran layanan kesehatan rumah tangga di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode Maret tahun 2018-2019 dan Potensi Desa tahun 2018. Untuk mengatasi potensi efek endogenity yang muncul karena adanya reverse causality antara bahan bakar padat dan pengeluaran layanan kesehatan, penelitian ini menggunakan instrumental variables yaitu proporsi rumah tangga pengguna bahan bakar bersih memasak terhadap total rumah tangga di dalam suatu kabupaten/ kota. Dengan menggunakan metode two-stage least square, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar padat dapat meningkatkan pengeluaran layanan kesehatan out-of-pocket rumah tangga di Indonesia. The use of solid cooking fuels is still common in developing countries like Indonesia. Several previous studies have shown that the use of solid cooking fuels is closely related to the health status of household members. Solid cooking fuels is considered one of the causes of health problems that can increase household healthcare expenditure. This study aims to investigate the effect of the use of solid cooking fuels on household healthcare expenditure in Indonesia. This study uses data from the National Socioeconomic Survey (Susenas) March 2018-2019 and Village Potential Cencus (Podes) 2018. To address potential endogenity effects that arise due to reverse causality between solid cooking fuels and healthcare expenditure, this study uses instrumental variables, namely the proportion of households using clean cooking fuel to the total households in a district or city. By using the two-stage least squares method, the results of this study show that the use of solid cooking fuels can increase out-of-pocket household healthcare expenditure in Indonesia. |
T-Theo Ojahan Pardamean Siagian.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 39 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-75809689 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523241 |