:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peran Perceived Social Stigma dalam Hubungan Antara Gejala Kecemasan dengan Intensi Mencari Bantuan Profesional Daring pada Remaja = The Role of Perceived Social Stigma Between Anxiety Symptom and Intention to Seek Online Professional Help in Adolescent

Safira Naila; Lia Mawarsari Boediman, supervisor; Sri Redatin Retno Pudjiati, examiner; Donny Hendrawan, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Gejala kecemasan umum dialami oleh remaja, dan data di Indonesia juga menunjukkan tingginya angka kecemasan pada remaja. Penting bagi remaja untuk mencari bantuan profesional jika terkait gejala kecemasan yang dialami. Penelitian menunjukkan bahwa perceived social stigma adalah salah satu penghambat utama bagi remaja yang mengalami kecemasan dalam mencari bantuan psikologis. Banyaknya bermunculan layanan psikologis daring sejak pandemi COVID-19 berlangsung, diindikasikan oleh penelitian sebelumnya dapat menjadi alternatif jenis layanan yang diakses oleh remaja. Diduga pada konteks layanan daring, hambatan utama yaitu perceived social stigma dapat teratasi. Meski demikian, belum ada penelitian yang menguji apakah perceived social stigma tetap memperlemah hubungan antara gejala kecemasan dan intensi mencari bantuan pada remaja. Pada penelitian ini, akan diuji hubungan ketiga variabel tersebut. Partisipan penelitian berjumlah 751 remaja berusia 13-19 tahun. Analisis moderasi menggunakan PROCESS Hayes menunjukkan tidak adanya peran moderasi yang signifikan dari perceived social stigma. Ditemukan juga bahwa semakin tinggi gejala kecemasan, berhubungan dengan semakin tingginya intensi mencari bantuan profesional daring. Hasil ini menunjukkan potensi layanan daring untuk diakses oleh remaja dalam mengatasi gejala kecemasan.

Anxiety symptoms is common in adolescent, and data in Indonesia shows anxiety prevalence in adolescent which is quite high. It is important for adolescent to seek professional help when in need. Research shows that perceived social stigma is a big barrier for adolescent to seek professional help. COVID-19 pandemic situation shows the increase in online professional help, and research indicates that online professional help can be an alternative for adolescent. It is assumed that in online context, barrier to seek help will diminish. However, there is no research yet in Indonesia that examine about the role of perceived social stigma in moderating anxiety symptom and intention to seek online professional help in adolescent. In this study, participants were 774 adolescents between the ages of 13-19 years. Moderation analysis using PROCESS Hayes showed that perceived social stigma did not moderate the relationship between anxiety symptoms and online help-seeking intention. In this study, it is also found that the increase in anxiety symptom is followed by an increase in intention to seek online professional help. This result shows that online professional help can be a great alternative for adolescent experiencing anxiety symptom.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Safira Naila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 42 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-26206767 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523352