:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Isu Kesehatan Global dalam Kajian Diplomasi = Global Health Issues in Diplomatic Studies

Kusuma Wardhani Wijayanti; Hariyadi Wirawan, supervisor; Lumban Tobing, Fredy Buhama, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Kerja sama dan interaksi global untuk menangani kesehatan telah berjalan sejak lama, namun hal tersebut masih terbatas dalam penanganan pandemi. Namun, nyatanya entitas yang mengancam kesehatan bukan hanya dari sisi penyakit. Berangkat dari pengamatan tersebut, diplomasi kesehatan global ada untuk menjembatani celah sebelumnya. Diplomasi kesehatan global bekerja dengan basis pemenuhan kesehatan tertinggi, tidak hanya dalam bentuk respon penyakit saja. Untuk menjamin nilai tersebut, ada pula nilai health equity yang digunakan sebagai pedoman diplomasi kesehatan global dan tercantum pada Revisi International Health Regulations di tahun 2005. Selain itu, diplomasi kesehatan global juga mencakup lingkup keaktoran dan lingkup pengaruh yang luas. Untuk sekarang ini, diplomasi kesehatan global masih terus berkembang dan tergantung pada seberapa banyak tantangan maupun peluang pada cakupan global. Menggunakan 26 literatur dengan metode taksonomi, tinjauan ini dapat dibagi ke dalam tiga segmen pembahasan utama, yaitu (1) Konseptualisasi diplomasi kesehatan global, (2) Aktor diplomasi kesehatan global, dan (3) Dampak dari diplomasi kesehatan global. Tinjauan literatur ini juga menelisik konsensus, perdebatan, dan celah yang ada dalam perkembangan pembahasan diplomasi kesehatan global. Dengan melihat kajian ini masih bersifat baru, tentunya ada celah-celah yang ditemukan. Salah satunya adalah, ditemukannya diplomasi kesehatan global masih terkungkung pada interaksi dengan keaktoran arus utama dan kecenderungan pada kajian negara barat.

Interaction and cooperation on behalf of global health have been going on for a long time, albeit most of the time only limited for handling pandemics. However, disease and pandemics are not supposed to be the sole threat to global health. Thus, global health diplomacy emerged to bridge the previous gap. Global health diplomacy is functioning on the behalf of the highest attainable standard of health under the provision of Revised International Regulations 2005. On the other hand, global health diplomacy also encompasses wide range of actors and related entities. Until these days, global health diplomacy is still evolving and depends on how many threats and opportunities that emerge from the global scope. From using 26 literatures and taxonomy methods, there are three main discussion segments in the study of global health diplomacy, specifically: (1) conceptualization of global health diplomacy, (2) actors from global health diplomacy, and (3) the impact from global health diplomacy. This literature also examines context, length, and gaps that exist in the realm of global health diplomacy. There are lots of gaps to be found, reflecting from this study is categorized as a contemporary discussion. In addition, global health diplomacy is still confined to interactions between mainstream actors and western studies.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Kusuma Wardhani Wijayanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind
Tipe Konten : pages 85-88
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 88 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-67907463 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920523644