:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Wacana Maskulinitas dalam Gaya Berbusana: Dinamika Perspesi Penggemar Online Harry Styles di Indonesia = Discourse of Masculinity in Fashion: The Dynamics of Harry Styles Online Fans' Perspectives in Indonesia

Ananda Salsabila; Irwan Martua Hidayana, supervisor; Salfia Rahmawati, examiner; Imam Ardhianto, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Maskulinitas merujuk pada serangkaian perilaku, peran, dan atribut yang disematkan pada laki-laki. Sebagai hasil dari proses kebudayaan, standar, dan citra maskulinitas dari masa ke masa mengalami perubahan sehingga tidak ada bentuk baku dari maskulinitas itu sendiri, contohnya dalam gaya berbusana. Harry Styles menjadi topik hangat karena transisi gaya berbusananya yang digadang-gadang bertujuan untuk mendobrak batasan gender, ini mendatangkan berbagai opini dari penggemarnya tak terkecuali penggemar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan lima penggemar Harry Styles Indonesia yang aktif dalam aktivitas penggemar di media sosial Twitter. Data penelitian bersumber dari wawancara mendalam dengan informan, observasi Twitter informan dan akun autobase, serta kajian pustaka. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan konsep maskulinitas, wacana, dan nilai guna mengetahui alasan yang mendasari informan memberikan pandangan yang berbeda atas transisi gaya berbusana sang idola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pandangan tersebut berangkat dari penanaman wacana dan norma gender yang ditanamkan oleh keluarga serta nilai yang mereka percayai secara turun temurun. Pendefinisian ulang maskulinitas sebagai penggemar ini tak terlepas dari negosiasi bahwa citra laki-laki maskulin tidak lagi merujuk pada mereka yang menggunakan pakaian serba gelap.

Masculinity refers to a set of behaviors, roles, and attributes ascribed to men. As a result of cultural processes, standards and images of masculinity have changed over time so that there is no standardized form of masculinity itself, for example in clothing styles. Harry Styles became a hot topic because of his fashion transition that was predicted to break gender boundaries, this brought various opinions from his fans, including fans in Indonesia. This research uses a qualitative method involving five Indonesian Harry Styles fans who are active in fan activities on social media Twitter. The research data comes from in-depth interviews with informants, observation of informants' Twitter and autobase accounts, and literature review. In this research, the concepts of masculinity, discourse, and value are used to find out the reasons why informants give different views on the transition of the idol's fashion style. The results show that the different views stem from the cultivation of gender discourses and norms instilled by the family and the values they believe in for generations. The redefinition of masculinity as a fan is inseparable from the negotiation that the image of masculine men no longer refers to those who wear all dark clothes.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ananda Salsabila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 111 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-88935935 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524262