:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengukuran kinerja aktivitas supply chain menggunakan pendekatan Scor 12.0 pada perusahaan kosmetik di Indonesia = Measuring the performance of supply chain activities using a SCOR approach of 12.0 in cosmetic companies in Indonesia

Andikaputra Brahma Widiantoro; Zulkarnain, supervisor; Dedi Priadi Ishak, examiner; Arian Dhini, examiner ([Publisher not identified] , 2023)

 Abstrak

Saat ini tren penggunaan kosmetik di Indonesia tidak untuk wanita saja, namun telah berinovasi pada produk kosmetik bagi pria maupun anak-anak. Hingga tahun 2019, pemerintah Indonesia mencatat terdapat sebanyak 797 perusahaan kosmetik dalam negeri baik dari skala kecil, menengah maupun besar dimana angka tersebut meningkat dari jumlah pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 760 perusahaan. Kinerja industri kosmetik juga mengalami pertumbuhan sebesar 5.59% pada tahun 2020 dan berhasil menyumbang devisa negara dengan nilai ekspor mencapai USD 317 juta atau mengalami kenaikan sebesar 15.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Aliran supply chain dalam akivitas bisnis tentunya merupakan hal yang rumit untuk dibicarakan karena aktivitas, koneksi dan keterkaitan antar elemen dari hulu ke hilir penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model penilaian kinerja supply chain padaperusahaan kosmetik di Indonesia, sehingga pengelolaan risiko dan ketidakpastian dalam jaringan supply chain dapat dieksplor lebih lanjut sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dalam melakukan mitigasi risiko yang tepat. Terdapat 3 metode yang digunakan pada penelitian ini, pertama adalah literature review untuk mengumpulkan indikator SCOR lalu memvalidassi dengan expert, adalah ANP untuk mengetahui bobot dan pengaruh antar dimensi. Ketiga adalah melakukan evaluasi dengan methode traffic light. 27 indikator dalam 5 parameter telah berhasil tervalidasi dari 41 indikator oleh 3 expert di bidang industri kosmetik dengan rata-rata nilai sebesar 7,9.untuk evaluasi nya dari dari 5 parameter 3 harus segera di evaluasi performancenya dikarenakan lebih rendah dari target. Untuk parameter plan harus segera menyediakan buffer stock Ketika terjadi keterlambatan raw material dan memfasilitasi data historical sales untuk proses perhitungan forecast lalu untuk delivery adalah memastikan barang yang dikirim dalam kondisi bagus serta melakukan perjanjian dengan distributor untuk proses return dilakukan sebulan sekali dan untuk parameter source menambahkan buffer time jika terjadi delay pengiriman.

Currently, the trend of using cosmetics in Indonesia is not only for women, but has made innovations in cosmetic products for men and children. Until 2019, the Indonesian government recorded that there were 797 domestic cosmetic companies, both small, medium and large scale, where this number increased from the previous year's number of 760 companies. The performance of the cosmetics industry also grew by 5.59% in 2020 and succeeded in contributing to foreign exchange with an export value reaching USD 317 million, an increase of 15.2% compared to the previous year. The supply chain flow in business activities is certainly a complicated matter to discuss because activities, connections and linkages between elements from upstream to downstream are full of risks and uncertainties. This study aims to design a supply chain performance assessment model for cosmetic companies in Indonesia, so that the management of risk and uncertainty in the supply chain network can be further explored so that it can be used as a reference in carrying out appropriate risk mitigation. There are 3 methods used in this study, the first is a literature review to collect SCOR indikators and then validated by experts, namely ANP to determine the weight and influence between dimensions. The third is to evaluate the traffic light method. 27 indicators in 5 parameters have been successfully validated from 41 indicators by 3 experts in the cosmetics industry with an average value of 7.9. for the evaluation of the 5 parameters 3, the performance must be evaluated immediately because it is lower than the target. For plan parameters, you must immediately provide a buffer stock when there is a delay in raw material and facilitate historical sales data for the forecast calculation process. For delivery, ensure that the goods sent are in good condition and make agreements with distributors for the return process to be carried out once a month and for the source parameter, add a buffer. time in the event of a delivery delay.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Andikaputra Brahma Widiantoro.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: [Publisher not identified], 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 69 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-91618575 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524358