Kinerja keselamatan kerja sebuah perusahaan menunjukkan seberapa baik perusahaan tersebut dalam melindungi keselamatan karyawan dan mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja (Sullivan, 2000). Kinerja keselamatan pada sebuah perusahaan atau organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor manusia. PT. X merupakan sebuah perusahaan jasa pertambangan yang bergerak di bidang peledakan. Dari data kecelakaan kerja yang terjadi di PT. X selama 10 tahun ke belakang, ditemukan bahwa 60 % dari penyebab utama kecelakaan tersebut adalah akibat faktor manusia. Penelitian pada tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor manusia dalam kinerja keselamatan PT.X dan menganalisis faktor manusia yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kinerja keselamatan PT. X yang diukur dari tingkat kecelakaan kerja. Berdasarkan loss causation model dan penyebab dasar kecelakaan kerja di PT. X periode 2009-2013, ada enam (6) faktor manusia yang diteliti, yaitu kompetensi, kebugaran, kepatuhan terhadap prosedur, komunikasi keselamatan kerja, kesadaran kesalamatan kerja, dan perilaku keselamatan kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif semikuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner terhadap 209 responden di PT. X dan didukung dengan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen perusahaan. Variabel dependen dari penelitian ini adalah kinerja keselamatan. Sedangkan variabel independennya adalah Kompetensi, Kebugaran dalam Bekerja, Kesadaran terhadap keselamatan (safety awareness), Kepatuhan terhadap prosedur dan Kebugaran dalam bekerja. Hasil penelitian adalah kompetensi dan komunikasi merupakan faktor manusia yang paling berpengaruh dalam meningkatkan keselamatan PT. X. The safety performance of a company shows how well the company is in protecting employee safety and reducing losses due to work accidents (Sullivan, 2000). Safety performance in a company or organization is influenced by various factors, one of which is the human factor. In the loss causation model, (Bird & Germain, 1996) explains that there are five elements as factors that cause accidents, namely lack of control due to inadequate programs, program standards and compliance with standards, basic causes consisting of personal factors and work factors, causes direct actions consisting of non-standard acts and conditions, and the resulting harm to people, property and processes. PT. X is a Mining Service Company engaged in blasting. From the data of safety accidents that occurred at PT. X over the past 10 years, it was found that 60% of the main causes of these accidents were due to the human factor. The research in this thesis aims to determine the effect of human factors on the safety performance of PT.X and to analyze the most influential human factors in improving the safety performance of PT. X as measured by the level of work accidents. Based on the loss causation model and the basic causes of work accidents at PT. X period 2009-2013, there were six (6) human factors studied, namely competence, fitness to work, compliance with procedures, safety communication, safety awareness, and safety behavior. This study used a semi-quantitative descriptive method with primary data obtained through questionnaires on 209 respondents at PT. X and supported by interviews and secondary data obtained from company documents. The dependent variable of this study is safety performance. While the independent variables are Competence, Fitness at Work, Awareness of safety (safety awareness), Compliance with procedures and Fitness at work. The result of the research is that competence and communication are the most influential human factors in improving the safety of PT. X. |