:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kehadiran RPTRA di Kawasan Kampung Kota Ditinjau dari Fairness dan Inclusion (Studi Kasus: RPTRA Dursa Bersatu, RPTRA Cibesut, dan RPTRA Citra Permata) = The Presence of RPTRA in Kampung Kota in Terms of Fairness and Inclusion (Case Study: Dursa Bersatu RPTRA, Cibesut RPTRA, and Citra Permata RPTRA)

Aritonang, Monica Karunia; Sihombing, Antony, supervisor; Simatupang, Rossa Turpuk Gabe, examiner; Joko Adianto, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia memiliki peran sentral dalam segala aspek kehidupan. Namun, pertumbuhan penduduk yang pesat dan kepentingan masyarakat menyebabkan kepadatan penduduk dan terbatasnya ruang terbuka hijau. Hal ini membuat warga kelurahan, khususnya anak-anak, kesulitan mencari tempat bermain. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah provinsi telah mendirikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Akses fasilitas RPTRA harus mudah diakses oleh seluruh warga DKI Jakarta yang membutuhkan, dengan mengedepankan fairness dan inclusion. Studi kasus RPTRA Dursa Bersatu, RPTRA Cibesut, dan RPTRA Citra Permata menunjukkan bahwa pengunjung, terutama anak-anak, umumnya tidak menemui kendala dalam mengakses fasilitas tersebut. Namun, ada keluhan dari beberapa gadis yang kurang mendapat kesempatan bermain sepak bola. Wawancara mengungkapkan bahwa sebagian besar anak tidak mengetahui fasilitas untuk penyandang disabilitas. Hanya RPTRA Citra Permata yang memiliki fasilitas terbatas untuk penyandang disabilitas. Kesimpulannya, RPTRA Dursa Bersatu, RPTRA Cibesut, dan RPTRA Citra Permata belum sepenuhnya mewujudkan fairness dan inclusion.

DKI Jakarta Province, as the capital city of Indonesia, plays a central role in all aspects of life. However, rapid population growth and public interest have led to population density and limited green open spaces. This has created difficulties for urban village residents, especially children, in finding places to play. To address this issue, the provincial government has established Child-Friendly Integrated Public Space (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak/RPTRA). Access to RPTRA facilities should be easily available to all DKI Jakarta residents in need, emphasizing fairness and inclusion. Case studies of RPTRA Dursa Bersatu, RPTRA Cibesut, and RPTRA Citra Permata showed that visitors, particularly children, generally face no obstacles in accessing the facilities. However, there were complaints from some girls who lacked opportunities to play football. Interviews revealed that most children were unaware of facilities for people with disabilities. Only RPTRA Citra Permata had limited facilities for disabled individuals. In conclusion, RPTRA Dursa Bersatu, RPTRA Cibesut, and RPTRA Citra Permata have yet to fully embody fairness and inclusion.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Aritonang, Monica Karunia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 86 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-76004803 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524454