Place attachment menggambarkan ikatan emosional yang positif terhadap suatu tempat secara spesifik yang terbentuk melalui pengalaman manusia baik secara individu maupun kelompok. Relasi secara sosial, material, dan ideologi menjadi faktor pembentu hubungan dengan tempat. Place attachment terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, tempat, dan proses psikologis yang terdefinisi melalui dua subdimensi yaitu place dependence (keterikatan fungsional) dan place identity (keterikatan emosional). Komponen tersebut dapat menjadi modal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kawasan perkotaan dengan melibatkan persepsi pengguna ruang kota, sehingga dapat menghasilkan pemrograman kawasan secara bottom up. Kawasan Pasar Jambi merupakan pusat perdagangan dan pariwisata dengan nilai historis di Kota Jambi yang perkembangannya sejalan dengan eksistensi Sungai Batanghari. Penelitian perancangan yang tersusun melalui tesis ini bertujuan untuk menata ulang kawasan Pasar Jambi yang livable dan walkable sehingga pengembangan ruang publik dengan variasi karakter kawasan dapat terhubung dengan place attachment. Hasil penelitian perancangan menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengembangkan kawasan berdasarkan karakter familiarity & distinctiveness, aktivitas yang secara regular berlangsung, kesinambungan dengan jenis aktor yaitu pedagang, pengunjung, dan warga; dan fitur kontekstual masing-masing spot yaitu area blok-blok Pasar Jambi dan tepian sungai Batanghari. Place attachment is a positive emotional relationship developed by human experience, both individually and in groups. The relationship with the place is formed by social, material, and ideological relations. Place attachment consists of three components: individuals, places, and psychological processes that are defined by two sub-dimensions: place dependence (functional attachment) and place identity (emotional attachment). These components can be used to identify and develop urban areas by including the perceptions of users, resulting in bottom-up programming. Pasar Jambi area is a historical commercial and tourism center in Jambi City that has grown in tandem with the existence of the Batanghari River. This thesis intends to reorganize the livable and walkable Pasar Jambi area so that the development of public spaces with various characteristics can be linked with place attachment. The result shows that there is a need to develop the area based on the characteristics of familiarity and distinctiveness, regularly-occupied activities, environmental congruence with multiple types of actors, which are traders, visitors, and residents; and the contextual features of each spot, which are the area of Pasar Jambi blocks and Batanghari riverfront. |