:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perkembangan Ruang Arsitektur sebagai Representasi Poskolonial Urban: Mimikri dan Subaltern pada Kebudayaan Indis = The Development of Architectural Space as an Urban Postcolonial Representation: Mimicry and Subaltern in Indies Culture

Aisha Amanda; Herlily, supervisor; Harahap, Yulia Nurliani, examiner; Amira Paramitha, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Ruang arsitektur adalah wadah kehidupan yang terus berubah dan memiliki makna dan nilai subjektif, tergantung siapa yang membahasnya. Sifatnya yang dinamis menjadi bekal potensi kemajuan peradaban untuk kehidupan sosial yang adil dan layak. Narasi sejarah secara historis menunjukkan hubungan sebab-akibat dari pengambilan keputusan di masa lampau kepada eksistensi kota saat ini. Kebebasan pasca masa penjajahan mendorong keringin untuk membangun kembali negara sesuai nilai dan identitas sejatinya. Maka, fokusan isu dalam skripsi ini mengacu pada paradigma poskolonial dan hubungannya dengan proses perkembangan ruang yang turut mendasari identitas masyarakat di kota-kota bekas penjajahan seperti Jakarta. Dengan memadukan sejarah dengan arsitektur dan kajian sosial budaya, akan muncul kritik dan pemahaman dari penulis selaku individu yang mengalami transisi peradaban di era modern digital. Sebagaimana manusia dikoreografikan oleh arsitektur dan lingkungan, pun sebaliknya.

Architectural space is a medium of life that is constantly changing and has subjective meaning and value, depending on who is discussing it. Its dynamic nature is a provision for the potential progress of proper social life and civilization. Historical narratives historically show a causal relationship from decision making in the past to the existence of the city today. The post-colonial freedoms have encouraged people to rebuild the country according to its true values and identity. Thus, the focus of the issue in this thesis refers to the postcolonial paradigm and its relation to the process of spatial development, which also underlies the identity of people in former colonial cities such as Jakarta. By combining history with architecture and socio-cultural studies, criticism and understanding will emerge from the author as an individual who is experiencing a civilizational

 File Digital: 1

Shelf
 S-Aisha Amanda.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 79 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-95022179 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920524760