Tahun 2022, PT. X, perusahaan lokal dibidang konstruksi Migas menghasilkan sampah per bulan rata–rata 32,12 ton. Namun demikian, permasalahannya adalah sampah-sampah yang dibuang tercampur dalam satu wadah karena tidak dipilah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku, niat, perilaku, dan pengetahuan sebagai dasar penyusunan strategi peningkatan perilaku pemilahan sampah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan analisis korelasi dan metode SWOT. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa peningkatan perilaku pemilahan sampah dapat dilakukan dengan (1) meningkatkan pengelolaan sampah melalui konsep 3R dan juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar; (2) mengoptimalkan kinerja dan keahlian SDM dalam upaya meningkatkan sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku, niat, perilaku dan pengetahuan karyawan dalam kegiatan memilah sampah; (3) meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah; (4) menggunakan teknologi yang ramah lingkungan; dan (5) melakukan pengurusan izin terkait lingkungan secara rutin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) semakin tinggi sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku maka semakin tinggi niat seseorang untuk memilah sampah; (2) semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang memilah sampah maka semakin baik perilaku orang tersebut untuk memilah sampah; (3) semakin tinggi niat seseorang untuk memilah sampah maka perilaku memilah sampahnya juga semakin baik. In 2022, PT. X, a local oil&gas construction company produces on an average 32.12 tons of waste per month. However, problem in this study is that the amount of waste that is disposed of is mixed in one waste bin since it is not sorted. The purpose of this study is to analyze attitude toward behavior, subjective norms, perceived behavioral control, intentions, behavior, and knowledge as a basis for a strategy development in order to improve a sustainable waste sorting behavior. The method used is a combination of quantitative and qualitative by statistical correlation and SWOT analysis. In order to improve waste sorting behavior, the SWOT results showed that (1) improving waste management with the 3R concept and increasing the economy of the surrounding community; (2) optimizing the performance and expertise of human resources in an effort to improve the attitudes of subjective norms, perceived behavior control, intentions, behavior and knowledge of employees in waste sorting activities; (3) improving waste management facilities and infrastructure; (4) using environmentally friendly technology; and (5) routinely arrange permits related to the environment in accordance with applicable regulations. The conclusions of this study are (1) the higher the attitude, subjective norms and perceived behavior control, the higher a person's intention to sort waste; (2) the higher the knowledge level of a person in sorting waste, the better the behavior of that person in sorting waste; (3) the higher a person's intention to sort waste, the behavior of sorting waste is also getting better. |