Tesis ini mengeksplorasi metode perancangan arsitektur berbasis operasi mengupas dengan mengiris yang menghasilkan rekonstruksi konten dan pembungkus melalui representasi penampang (figural sections). Kajian ini diawali dengan argumen bahwa gagasan arsitektur sebagai pembuatan selubung longgar dari konten yang sudah tersaji perlu dibenahi. Karena sejatinya, konten justru mengkualifikasi dan mendiskualifikasi arsitektur. Penulis menyarankan bahwa desain memerlukan pembacaan yang cermat dan merespon dengan ketepatan (fit program) antara konten, konsep dan konteks dengan pemahaman arsitektur sebagai pembungkus (wrapping). Wrapping sebagai konsep juga dapat dipahami sebagai menciptakan ketidakhadiran yang singkat. Hal inilah yang kemudian menghendaki aksi seterusnya, yakni pengupasan (unwrapping). Eksplorasi pengupasan yang pertama dilakukan dengan mengungkap interaksi konten, konteks, dan konsep melalui stimulus studi preseden arsitektur yang membungkus. Sebagai metode analisis, mengupas dilakukan dengan menampilkan rangkaian penampang sebagai cara untuk menekankan makna hubungan ketiadaan ruang dan kemunculan konten. Dengan ini, pengamat didorong untuk penelusuran lebih jauh mengenai potensi konten yang tidak diharapkan oleh program awal pembungkusnya, atau yang disebut dengan set of misfit. Kemunculan misfit ini menghasilkan gagasan menciptakan fragmen penampang yang mengarah pada metode mengiris. Kemudian studi dilanjutkan dengan eksplorasi mengiris melalui tiga pertimbangan prosedur: memotong bagian terluar, menemukan rongga, dan penekanan terhadap permukaan. Prosedur ini diperagakan melalui eksplorasi praktek mengiris sehari-hari dengan buah dan sayuran sebagai subjek iterasi. Berbagai mekanisme irisan ini menghasilkan skenario rekonstruksi dari simulasi ragam konten dan pembungkus. Pemahaman tentang operasi mengupas dengan mengiris menawarkan konten arsitektur lebih dari sekadar wacana program siap saji menjadi wacana desain yang generatif atas nama kesesuaian spasial, bentuk dan konteks. This thesis explores an architectural design method based on unwrapping through slicing operations, resulting in content and wrapping reconstruction through free figural section representation. This study begins with the argument that the notion of architecture in making envelopes from ready-made content should be redefined. It is because the content naturally qualifies and disqualifies architecture. The author suggests that design requires close reading in establishing coherence or fit program between content, concepts, and context with an understanding of architecture as wrapping. Wrapping as a concept can also be understood as creating a brief absence. This is what then requires the action of unwrapping as an integral part of the wrapper and is important in the design process. The first exploration of unwrapping is carried out by uncovering the interaction of content, context, and concept through the wrapping stimulus of architectural precedent studies. As an analytical method, unwrapping is done by displaying a series of sections as a way to emphasize the meaning of the relationship between the absence of space and emerging content. Further then, the observer is encouraged to explore the potential content that was not expected by the initial wrapping program, or what is called a set of misfits. The appearance of this misfit lead to the idea of making fragments which conducted the slicing method. Then the study continued with exploratory slicing through three considered procedures: cutting the outer surface, finding the cavity, and pressing the surface. This procedure is demonstrated through an exploration of everyday slicing practices with fruits and vegetables as the subject of iteration. These multiple-slice mechanisms generate reconstructions scenarios from simulated content and wrapper variants. Understanding the operation of unwrapping by slicing offers architectural content that goes beyond just a ready-made program discourse into a generative design discourse corresponding to space, form, and context. |