Pada tahun 2022, timbulan sampah Kota Tangerang telah mencapai 600,474 ton. Sementara, fasilitas pengelola sampah di Kota Tangerang masih terbatas. TPS 3R Widatama 12 melayani 4 RW di Kelurahan Nusa Jaya, melebihi cakupan layanan seharusnya yaitu 1 RW. TPS 3R Widatama 12 mengolah sampah organik menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, menghitung timbulan dan komposisi sampah, menganalisis potensi reduksi, serta menganalisis kualitas kompos TPS 3R Widatama 12. Metode penelitian untuk pengukuran timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode load-count analysis dan metode quartering, serta mengacu pada SNI 19-3964-1994. Parameter kompos yang diuji adalah karbon, nitrogen, C/N-rasio, kadar air, pH, phosfor, dan kalium. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengelolaan sampah di TPS 3R Widatama 12 adalah pengangkutan sampah, pemilahan sampah, pengelompokkan sampah anorganik, dan pengomposan. Volume rata-rata timbulan sampah yang masuk adalah 6,5 m3/hari dengan berat sampah rata-rata 944,87 kg/hari atau 0,46 kg/orang/hari. Komposisi sampah terdiri dari sisa makanan 43,78%; kayu-ranting 3,5%; kertas-karton 8,28%; plastik 20,85%; logam 0,35%; kain 2,92%; karet-kulit 0,59%; kaca 2,16%; dan lainnya 0,83%. Nilai potensi reduksi sampah adalah sebesar 71,72%. Berdasarkan parameter kompos yang diuji, parameter yang belum terpenuhi adalah pH dengan nilai 7,8. Pada tahun 2022, timbulan sampah Kota Tangerang telah mencapai 600,474 ton. Sementara, fasilitas pengelola sampah di Kota Tangerang masih terbatas. TPS 3R Widatama 12 melayani 4 RW di Kelurahan Nusa Jaya, melebihi cakupan layanan seharusnya yaitu 1 RW. TPS 3R Widatama 12 mengolah sampah organik menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, menghitung timbulan dan komposisi sampah, menganalisis potensi reduksi, serta menganalisis kualitas kompos TPS 3R Widatama 12. Metode penelitian untuk pengukuran timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode load-count analysis dan metode quartering, serta mengacu pada SNI 19-3964-1994. Parameter kompos yang diuji adalah karbon, nitrogen, C/N-rasio, kadar air, pH, phosfor, dan kalium. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengelolaan sampah di TPS 3R Widatama 12 adalah pengangkutan sampah, pemilahan sampah, pengelompokkan sampah anorganik, dan pengomposan. Volume rata-rata timbulan sampah yang masuk adalah 6,5 m3/hari dengan berat sampah rata-rata 944,87 kg/hari atau 0,46 kg/orang/hari. Komposisi sampah terdiri dari sisa makanan 43,78%; kayu-ranting 3,5%; kertas-karton 8,28%; plastik 20,85%; logam 0,35%; kain 2,92%; karet-kulit 0,59%; kaca 2,16%; dan lainnya 0,83%. Nilai potensi reduksi sampah adalah sebesar 71,72%. Berdasarkan parameter kompos yang diuji, parameter yang belum terpenuhi adalah pH dengan nilai 7,8. |