Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Pekebun = Sustainable Palm Oil Certification for Smallholders’ Land Productivity Improvement
Andreas Budi Rahutomo;
Herdis Herdiansyah, supervisor; Mahawan Karuniasa, supervisor; Evi Frimawaty, supervisor; Kosuke Mizumo, examiner; Yuki Mahardhito Adhitya Wardhana, examiner
(Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023)
|
Dengan pengelolaan lebih dari 40% lahan kelapa sawit Indonesia, pekebun masih menghadapi hambatan berupa produktivitas lahan dan capaian sertifikasi yang rendah. Penelitian ini bertujuan menghasilkan konsep sertifikasi yang mampu meningkatkan produktivitas lahan pekebun, menggunakan metode analisis statistik deskriptif, grounded theory, analisis konten, dan Analytic Hierarchy Process. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pekebun bersertifikat ISPO dan RSPO memiliki produktivitas lahan 82% lebih tinggi dari rerata pekebun konvensional, sejalan dengan pemenuhan audit sertifikasi dan penerapan praktek GAP secara konsisten. Pemupukan perlu diprioritaskan untuk meningkatkan produktivitas, dengan Penerapan dan Pemantauan GAP (RSPO) dan Pemeliharaan Tanaman (ISPO) sebagai prasyarat sertifikasi yang mendukungnya. Sinergi ISPO dan RSPO berpeluang meningkatkan produktivitas lahan dari pemenuhan sertifikasi, sehingga mengakselerasi capaian sertifikasi pekebun yang akan mengurangi laju deforestasi akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit With more than 40% of Indonesia's oil palm land under their management, smallholders still face challenges on the low land productivity and certification achievement. This research aims to develop a certification concept capable to increase the smallholders’ land productivity through descriptive statistics, grounded theory, content analysis, and Analytic Hierarchy Process. This research finds that ISPO and RSPO certified smallholders achieved 82% higher land productivity than the average conventional ones, in line with their compliance with certification and consistent GAP application. Fertilisation needs to be prioritised to increase productivity, with the GAP Application and Monitoring (RSPO) and Plant Maintenance (ISPO) as the supporing certification criteria. Synergy between ISPO and RSPO has a chance to increasing land productivity through certification compliance, hence accelerating smallholder certification achievement which would reduce deforestation rates from oil palm expansion. |
T-Andreas Budi Rahutomo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-42202079 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526270 |