Minyak goreng kelapa sawit kemasan di Indonesia mendapat perhatian sejak pemerintah mewajibkan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang bertujuan melindungi kesehatan dan meningkatkan daya saingnya. SNI menetapkan kualitas spesifik untuk kandungan total vitamin A. Tujuan dari studi ini adalah merancang proses bisnis untuk kemasan minyak goreng kelapa sawit untuk mengurangi biaya. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah Value Stream Mapping-Lean Thinking (VSM-LT) dan Business Process Modeling Notation (BPMN). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa model BPMN dapat diintegrasikan dengan VSM-LT untuk mengidentifikasi pemborosan. Packaged palm cooking oil in Indonesia has received attention since the government mandated the Indonesian National Standard (SNI), which aims to protect health and enhance its competitiveness of it. It sets the specific quality for total vitamin A content. The objective of this study is to design a business process for packaged palm cooking oil to reduce the cost. Value Stream Mapping-Lean Thinking (VSM-LT) and Business Process Modelling Notation (BPMN) are used in this study's methodology. The results of this study indicate that the BPMN model can be integrated with the VSM-LT to identify waste. |