:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Jejak Karbon Rumah Tangga di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur = Household Carbon Footprint Analysis in Makasar District, East Jakarta

Rifalina Ramadhanti; Gabriel S. Boedi Andari Kristanto, supervisor; Astryd Viandila Dahlan, supervisor; Mochamad Adhiraga Pratama, examiner; Nyoman Suartha, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Aktivitas rumah tangga merupakan salah satu sumber utama emisi gas rumah kaca (GRK). Kecamatan Makasar di Jakarta Timur merupakan wilayah yang didominasi oleh sektor pemukiman. Berbagai aktivitas rumah tangga yang dilakukan oleh rumah tangga berkontribusi terhadap besarnya jejak karbon. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengendalikan jejak karbon dari sektor rumah tangga, salah satunya melalui studi analisis jejak karbon rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jejak karbon yang berasal dari aktivitas rumah tangga seperti penggunaan energi, transportasi, serta konsumsi barang dan jasa di Kecamatan Makasar, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jejak karbon rumah tangga, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi jejak karbon rumah tangga. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara terstruktur untuk memperoleh data aktivitas dan konsumsi rumah tangga. Jejak karbon rumah tangga dihitung menggunakan kalkulator Carbon Footprint Ltd. yang besarnya akan dinyatakan dalam satuan t CO2 ekuivalen per rumah tangga per tahun (t CO2e/RT/tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jejak karbon di Kecamatan Makasar adalah 15,33 t CO2e/RT/tahun. Sektor penggunaan energi mendominasi besar jejak karbon rumah tangga dengan rata-rata sebesar 8,68 t CO2e/RT/tahun, kemudian sektor penggunaan transportasi sebesar 4,04 t CO2e/RT/tahun, serta sektor konsumsi barang dan jasa sebesar 2,61 t CO2e/RT/tahun. Faktor-faktor yang memiliki hubungan yang kuat dan signifikan secara statistik dengan jejak karbon rumah tangga yaitu ukuran keluarga (jumlah anggota keluarga), penghasilan, dan golongan daya listrik. Penghasilan menunjukkan hubungan/korelasi yang paling kuat terhadap besar jejak karbon rumah tangga (r = 0,872; p = 0,001) yang bermakna bahwa semakin tinggi penghasilan suatu rumah tangga, maka semakin tinggi jejak karbon rumah tangga yang dihasilkan.

Household activities are one of the main sources of greenhouse gas emissions (GHG). Makasar district in east Jakarta is a region dominated by the settlement sector. The various household activities performed by households contribute to the size of the carbon footprint. Therefore, an effort is needed to control the carbon footprint of the household sector, one of which is through household carbon footprint analysis studies. The study aims to analyze the carbon footprint derived from household activities such as energy use, transportation, as well as the consumption of goods and services in Makasar District, analyze the factors that influence the household carbon footprints, and provide recommendations for reducing the domestic carbon footprint. This research method is quantitative. Data was collected through structured questionnaire and interviews to obtain data on household activity and consumption. The household carbon footprint is calculated using the Carbon Footprint Ltd. calculator, the size of carbon footprint will be expressed in t CO2 equivalent units per household per year (t CO2e/household/year). The results of the study show that the average carbon footprint in Makasar district is 15,33 t CO2e/household/year. The energy use sector dominates the large carbon footprint of households with an average of 8,68 t CO2e/household/year, followed by the transport sector with an average of 4,04 t CO2/household/year, and the consumption of goods and services with an average of 2,61 t CO2e/household/year. Factors that have strong and statistically significant relationship with a household’s carbon footprint are family size (number of family members), income, and electric power groups. Income shows the strongest correlation to the large carbon footprint of households (r = 0.872; p = 0.001), which means that the higher a household's income, the higher the household carbon footprint it produces.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Rifalina Ramadhanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 161 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-53965410 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526368