Kejadian yang berhubungan dengan reaksi obat sangat sulit dikenali, karena seringkali tampak seperti penyakit lain dan banyak gejala reaksi obat yang muncul, terutama untuk paparan obat yang singkat. AKI adalah salah satu dari kondisi yang mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal, keadaan ini ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba yang menyebabkan nekrosis pada tubulus, pedoman Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) 2012. Di Indonesia, perawatan penyakit ginjal merupakan ranking kedua pembiayaan terbesar dari BPJS kesehatan setelah penyakit jantung. Tujuan penelitian ini mengetahui prevalensi kejadian D-AKI dan menentukan faktor risiko utama serta data obat-obatan yang dapat mempengaruhi peningkatan kadar kreatinin serum selama dirawat. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan observasional retrospektif dengan menggunakan desain cross sectional. Tempat pengambilan sampel berada dibagian Rekam Medis RSPAD Gatot Soebroto. Data pasien rawat inap yang diambil periode Januari – Desember 2021 dicatat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 56 orang pasien yang diidentifikasi dengan menggunakan kriteria Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) dan menggunakan trigger tool, pengambilan sampel ditentukan dengan simple random sampling. Izin Ethical Approval diperoleh dari tim kaji etik RSPAD Gatot Soebroto dan informasi pasien dikumpulkan atas izin Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Prevalensi angka kejadian D-AKI diruang rawat inap RSPAD Gatot Soebroto adalah 82,1%. Faktor-faktor terjadinya DAKI di ruang rawat inap adalah Interaksi obat nefrotoksik (OR = 8,926, 95% CI: 1,557-51,179 p value = 0,014) dan Lama penggunaan obat >=7 hari (OR = 5,303, 95% CI: 1,057-177,26,62) p value = 0,043. Secara umum obat nefrotoksik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi obat nefrotoksik > 3 macam, obat diuretik, NSAID, Sefalosporin, ARB, ACEi dan obat kemoterapi. Dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pemakaian obat nefrotoksik dengan faktor-faktor risiko yang dialami pasien di ruang rawat inap RSPAD Gatot Soebroto, dengan nilai p value ≤ 0,05. Dimana faktor-faktor yang diketahui sangat mempengaruhi secara sifnifikan. Events related to drug reactions are very difficult to identify, because they often look like other diseases and many symptoms of drug reactions occur, especially for short drug exposures. AKI is one of the conditions that affect the structure and function of the kidney, this condition is characterized by a sudden decrease in kidney function that causes necrosis of the tubules, the 2012 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) guideline. In Indonesia, kidney disease treatment is ranked second the largest financing from BPJS health after heart disease. Analyzing the prevalence of D-AKI and determining the main risk factors and drug data that can affect the increase in serum creatinine levels during hospitalization. The research method used was retrospective observation using a cross sectional design. The sampling location is in the Medical Record section of the Gatot Soebroto Army Hospital. Inpatient data for the period January – December 2021, recorded based on inclusion and exclusion criteria. The number of samples is 56 patients who were identified using the criteria of Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) and using trigger tool, sampling with simple random sampling. Ethical approval permission was obtained from the ethics review team of Gatot Soebroto RSPAD and patient information was collected with the permission of the Head of Gatot Soebroto RSPAD. The prevalence of the incidence of D-AKI in the inpatient room of the Gatot Soebroto Hospital is 82,1%. The factors for the occurrence of DAKI in the inpatient ward were nephrotoxic drug interaction (OR = 8,926, 95% CI; 1,557-51,179) p Value =0,014 and duration of drug use > = 7 days (OR = 5,303, 95% CI: 1,057-177,26,62) p value = 0,043. In general, the most widely used nephrotoxic drugs are a combination of > 3 kinds of nephrotoxic drugs, diuretic drugs, NSAIDs, cephalosporins, ARBs, ACEi and chemotherapy drugs. In this study, there was a relationship between the use of nephrotoxic drugs and the risk factors experienced by patients in the inpatient room of the Gatot Soebroto Hospital, with a p value of 0.05. Where the factors that are known to have a significant influence. |