:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Kajian ?Hamilton : An American Musical? sebagai Penceritaan Kembali Sejarah Amerika = A Study of “Hamilton : An American Musical” as Retelling of American History

Kania Zillan Zalila Musridharta; Inaya Rakhmani, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023)

 Abstrak

Diskriminasi rasial yang halus terus terjadi di masyarakat kita dalam bentuk kebiasaan dan dalam interaksi kita sehari-hari (Delgado, 2017). Secara kelembagaan ini mencerminkan kurangnya representasi dan karikaturisasi langsung people of colour (McLean, 1995) terutama di media dan hiburan (Moody, 2016). Hal ini menggelar panggung untuk kebangkitan meteorik dari "Hamilton" ciptaan Lin Manuel Miranda, sebuah musikal fiksi sejarah dengan casting buta warna (Hetrick, 2015) dan, musik rap dan RnB (Kupersmith, 2018). Terlepas dari keberhasilannya, musikal Hamilton memicu banyak percakapan tentang apakah Hamilton termasuk kedalam kategori revisionisme sejarah dan sastra. Revisionisme sendiri memungkinkan Hamilton untuk membahas perdebatan dan percakapan modern seperti feminisme, representasi budaya, dan masalah imigrasi ke dalam narasi mereka. Tetapi banyak yang berpendapat bahwa mereka mengambil bagian dalam penghapusan fakta dan nuansa yang mengelilingi sejarah awal mula asal Amerika. Makalah ini akan bertujuan untuk mengidentifikasi revisionisme, casting buta warna, dan (representasi) problematika modern lainnya sepanjang pertunjukan menggunakan kerangka teori kritis ras, dengan studi film sebagai metodologi. Data primer akan dikumpulkan melalui rekaman Disney Hamilton.

Subtle racial discrimination exist persistently in our society in a form of ordinariness and everyday interaction (Delgado, 2017). Institutionally this reflects the lack of representation and outright caricaturization of people of colour (McLean, 1995) especially in media and entertainment (Moody, 2016). This set out the stage for the meteoric rise of Lin Manuel Miranda’s “Hamilton”, an unorthodox colorblind casted (Hetrick, 2015), RnB rap-through (Kupersmith, 2018), historical fiction musical. Despite its success the musical sparks many conversations as to whether Hamilton falls into the category of historical and literature revisionism. Revisionism on its own allows Hamilton to put modern discords and conversation such as feminism, cultural representation, and immigration issues into their narrative. But many argue that they partake in fact and nuances erasure that surround early American history. This paper will aim to identify revisionism, colour blindness casting, other modern discourse throughout the show using the framework of critical race theory, using film studies as methodology. The primary data will be collected through Disney+ Hamilton recording.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Kania Zillan Zalila Musridharta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2023
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-23353449 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526586