Peran Digitalisasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Bukti dari the Group of Twenty = The Role of Digitalization on Economic Growth: Evidence from the Group of Twenty
Rifqi Rinaldy Muzakki;
Ryan Marapin, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2023)
|
Masyarakat telah berkembang seiring dengan berkembangnya peran digitalisasi dalam beberapa dekade terakhir. Digitalisasi mempermudah interaksi manusia terkait dengan memanfaatkan teknologi, sehingga menghasilkan interaksi yang lebih efisien dan lebih baik. Manfaat digitalisasi juga telah diakui oleh berbagai peneliti dan pemerintah. Dengan demikian, banyak pemerintah dan organisasi telah menempatkan digitalisasi sebagai isu prioritas, termasuk Kelompok Dua Puluh (G20). Penelitian ini mengkaji pentingnya digitalisasi di masing-masing negara, termasuk bukti bagaimana hal itu membentuk pertumbuhan ekonomi mereka. Untuk itu, penelitian ini mengekstraksi data dari tahun 2000 hingga 2021 dari 20 anggota yang terdiri dari 19 negara dan satu perserikatan. Data tersebut kemudian diregresi menggunakan metode OLS dan efek tetap. Hasilnya menunjukkan bahwa masing-masing teknologi digital memiliki dampak yang berbeda terhadap pertumbuhan ekonomi, bahkan ada yang memiliki koefisien negatif dan signifikan. Penelitian ini juga mencoba mengkaji perbedaan antara negara maju dan negara berkembang dalam menyikapi digitalisasi, dan menemukan bahwa kedua kelompok tersebut memiliki reaksi yang berbeda terhadap digitalisasi. The society has been evolving since digitalization took its role in the past few decades. Digitalization allows human interaction to be closely linked to technologies, resulting in more efficient and enhanced interactions. The benefits of digitalization has been recognized by various scholars and governments. Additionally, many governments and organizations have put digitalization as a priority issue, including the Group of Twenty (G20). This research examines the importance of digitalization in the respective countries, including the evidence on how it has shaped their economic growth. To proceed, this research extracted data from 2000 to 2021 of the 20 members, consisting of 19 countries and one union. The data are then regressed using the OLS and fixed-effects method. The results rendered that each digital technology has a different impact on economic growth, some of which even have a negative and significant coefficient. This research also tried to examine the differences between developed and developing nations in reacting to digitalization, and found that the two groups have different reactions toward digitalization. |
MK-Rifqi Rinaldy Muzakki.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-12630101 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526595 |