:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Pareto ABC Terhadap Obat yang Terdapat di Apotek Kimia Farma Metland Selama Periode Desember 2021 - Februari 2022 dan Swamedikasi = Pareto ABC Analysis of Drugs in Kimia Farma Metland Pharmacy During the Period December 2021 - February 2022 and Self-Medication

Dita Shafira Apriyani; Berna Elya, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Perencanaan persediaan perbekalan farmasi dapat dilakukan menggunakan analisis pareto ABC. Analisis pareto ABC adalah suatu analisis yang dapat digunakan dalam menganalisis pola konsumsi perbekalan farmasi. Dengan menggunakan analisis ABC maka dapat membantu untuk koreksi perencanaan yang tepat untuk masing-masing kelompok obat dan menentukan obat yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Berdasarkan hasil analisis pareto ABC terhadap 60 item obat yang terdapat di Apotek Kimia Farma Metland, hasil yang dapat diketahui adalah kelompok pareto A memiliki jumlah investasi sebesar Rp. 34.058.870,- atau 69,80% dari total investasi dengan jumlah produk 20 item obat. Kelompok pareto B memiliki jumlah investasi sebesar Rp. 9.815.063,- atau 20,12% dari total investasi dengan jumlah produk 20 item obat. Kelompok pareto C memiliki jumlah investasi sebesar Rp. 4.917.418,- atau 10,08% dari total investasi dengan jumlah produk 20 item obat. Apotek selain mengatur pengelolaan persediaan obat, apotek juga menyediakan pelayanan kefarmasian klinik. Salah satu pelayanan kefarmasian klinik di apotek adalah pelayanan obat non resep atau yang lebih dikenal dengan pelayanan swamedikasi. Pelayanan swamedikasi yang dilakukan kepada 10 pasien.

Pharmaceutical supplies inventory planning can be done using ABC Pareto analysis. ABC Pareto analysis is an analysis that can be used in analyzing consumption patterns of pharmaceutical supplies. Using ABC analysis helps to do correct planning for each group of drugs and determine which drugs should be prioritized to increase efficiency and reduce costs. Based on the results of the ABC pareto analysis of 60 drug items available at Kimia Farma Metland Pharmacy, the results that can be seen are that Pareto group A has an investment of Rp. 34,058,870, - or 69.80% of the total investment, with a total of 20 drug items. Pareto group B has an investment of Rp. 9,815,063, - or 20.12% of the total investment, with a total of 20 drug items. Pareto group C has a total investment of Rp. 4,917,418, - or 10.08% of the total investment, with a total of 20 drug items. Besides managing drug supply, the pharmacy also provides clinical pharmacy services. One of the clinical pharmacy services in pharmacies is non-prescription drug services or better known as self-medication services. Self-medication services were performed for 10 patients.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Dita Shafira Apriyani-5.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 28 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-24-75204426 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526675