Bencana alam menyebabkan tantangan yang signifikan bagi masyarakat, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan individu untuk membantu dalam peristiwa tersebut. Penelitian ini mengkaji peran empati dan religiusitas dalam perilaku membantu saat bencana alam. Dengan menggunakan sampel kenyamanan sebanyak 327 peserta dari masyarakat, kuesioner diadministasi untuk mengukur empati, religiusitas, dan bantuan saat bencana alam. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara empati dan bantuan saat bencana alam, yang menguatkan pandangan bahwa individu dengan tingkat empati yang lebih tinggi cenderung lebih aktif melakukan perilaku pro-sosial. Namun, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara religiusitas dan bantuan saat bencana alam. Temuan ini memberikan pemahaman tentang proses psikologis yang mendasari perilaku membantu saat bencana alam dan menekankan pentingnya empati sebagai motivator utama. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan yang kompleks antara religiusitas dan bantuan saat bencana alam. Memahami faktor-faktor ini memiliki implikasi praktis bagi upaya bantuan bencana, yang memungkinkan pembuat kebijakan dan organisasi bantuan untuk merancang intervensi yang tepat sasaran dengan memanfaatkan kekuatan empati untuk meningkatkan dukungan bagi komunitas yang terdampak. Natural disasters pose significant challenges on communities, necessitating a deeper understanding of the factors that influence individuals' propensity to help during such events. This study examines the role of empathy and religiosity in natural disaster helping. Drawing on a convenience sample of 327 participants from the community, a survey questionnaire was administered to assess empathy, religiosity, and natural disaster helping. The findings reveal a significant positive correlation between empathy and natural disaster helping, reaffirming the notion that individuals with higher levels of empathy are more likely to engage in prosocial behaviours. However, no significant correlation was found between religiosity and natural disaster helping. These results shed light on the psychological processes underlying helping behaviour during natural disasters and emphasize the importance of empathy as a key motivator. The study contributes to the existing literature by highlighting the need for further research on the complex relationship between religiosity and natural disaster helping. Understanding these factors has practical implications for disaster-relief efforts, enabling policymakers and relief organizations to design targeted interventions that harness the power of empathy to enhance support for affected communities. |