Novel Pulung Gantung Tali Pati karya Iman Budhi Santosa merupakan novel yang membahas mengenai fenomena bunuh diri di Gunungkidul, yang disertakan dengan mitos dan kepercayaan masyarakat Gunungkidul. Fenomena bunuh diri beserta mitos dan kepercayaan pada masyarakat Gunungkidul telah menjadi bagian dari memori kolektif yang jika dipahami dapat menguak orientasi nilai budaya masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apa yang dianggap bernilai, berharga, dan penting oleh masyarakat Gunungkidul dalam novel PGTP melalui mitos dan kepercayaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik kualitatif dan teori orientasi nilai budaya Kluckhohn (dalam Koentjaraningrat, 1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mitos dan kepercayaan yang ada dalam novel memiliki struktur hubungan keterkaitan dan hubungan kronologis satu dengan lainnya. Selain itu, kelima orientasi nilai budaya Kluckhohn yaitu HK, MK, MW, MA, dan MM ditemukan pada mitos dan kepercayaan masyarakat Gunungkidul dalam novel PGTP. The novel Pulung Gantung Tali Pati by Iman Budhi Santosa is a novel that discusses the phenomenon of suicide in Gunungkidul, which is included with the myths and beliefs of the Gunungkidul people. The phenomenon of suicide along with the myths and beliefs of the Gunungkidul people have become part of the collective memory which, if understood, can reveal the orientation of the cultural values of the people. This study aims to reveal what is considered worth, valuable, and important by the people of Gunungkidul in the PGTP novel through their myths and beliefs. This study uses a qualitative analytical descriptive approach and Kluckhohn's cultural value orientation theory (in Koentjaraningrat, 1990). The results of the study show that all the myths and beliefs in the novel have a structure of related relationships and chronological relationships with one another. In addition, the five orientations of Kluckhohn's cultural values, namely HK, MK, MW, MA, and MM, are found in the myths and beliefs of the Gunungkidul people in the PGTP novel. |