Pelaporan Kegiatan Pedagang Besar Farmasi di KFTD Cabang Jakarta 2 = Reporting on Activities of Pharmaceutical Wholesalers at FTD Jakarta Branch 2
Prima Windiastuti;
Mudianto, supervisor; Delly Ramadon, supervisor
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)
|
Pedagang Besar FarmasiĀ (PBF) merupakan suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum yang telah memiliki perizinan dalam melakukan pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat atau bahan obat dalam jumlah yang besar sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam rangka menjamin keamanan, khasiat dan mutu obat selama beredar, PBF cabang wajib untuk menyampaikan laporan kepada Kepala Badan. Laporan tersebut berupa laporan pemasukan dan distribusi dari obat dan bahan aktif obat serta laporan realisasi ekspor impor obat dan bahan aktif obat yang dilakukan oleh apoteker penanggung jawab. Pengerjaan tugas khusus ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur sebagai acuan pelaksaan pelaporan kegiatan pedagang besar farmasi serta pembekalan materi oleh preseptor lapangan di KFTD Pusat dan KFTD Cabang Jakarta 2. Hasil dari laporan praktik kerja ini menunjukkan bahwa KFTD melaporkan penerimaan dan distribusi obat kepada BPOM (ewas.pom.go.id) dan KemenKes (e-report PBF). Obat golongan narkotika, psikotropika, prekursor dan OOT (Obat Obat Tertentu) dilaporkan setiap 1 bulan sekali. Obat bebas, bebas terbatas dan obat keras dilaporkan setiap 3 bulan sekali. Obat EUA dilaporkan setiap hari kepada Kepala Badan. Pharmaceutical Wholesalers is a company with legal entity that already have permits to procure, store, distribution of drugs or medicinal substances in large quantities in accordance to the laws and regulation. In order to ensure the safety, efficacy and quality of drugs while in circulation, PBF branches are required to submit reports to the Head of the Agency. The reports include the entry and distribution of drugs and active drug ingredients, reports on the realization of exports and imports of drugs and active drugs ingredients carried out by apothecary. The implementation of this assignment uses a qualitative method through literature study as a reference for reporting activities of pharmaceutical wholesalers and material briefing by preceptor at the Central KFTD and Jakarta 2 Branch KFTD. The results of this internship report show that KFTD reports the receipt and distribution of drugs to BPOM (ewas.pom.go.id) and the Ministry of Health (e-report PBF). Narcotic drugs, psychotropics, precursors and OOT are reported once a month. Free medicine, limited free medicine and prescription drugs are reported every 3 months. EUA medicine reported daily to the Head of Agency. |
PR-Prima Windiastuti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 15 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-23-51762786 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920526819 |