Validasi Pengiriman Cold Chain Produk (CCP) = Product Cold Chain Delivery Validation (CCP)
Uray Sandy Kurniawan;
Swerys Deviasi Pidjath, supervisor; Catur Jatmika, supervisor
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022)
|
Produk CCP harus disimpan pada suhu tertentu, sehingga perlu dilakukan pemantauan suhu. Ketika kondisi suhu terpantau maka tenaga medis dapat mengetahui bahwa obat tersebut dapat digunakan atau harus mengembalikan obat ke PBF serta bahkan harus membuang obat yang tidak aktif atau tidak efektif. Untuk menghindari pengembalian obat dari konsumen atau bahkan menghindari pembuangan obat, maka perlu dilakukan proses validasi pengiriman produk CCP yang bertujuan untuk memastikan metode pengiriman produk CCP tersebut berada pada rentang suhu yang sesuai demi keamanan pasien.Dilakukan tahap prakondisi dengan cara dimasukkan alat data logger untuk mengukur suhu, dicatat waktu yang diperlukan agar suhu didalam wadah pengiriman berada dalam rentang suhu dingin (2-8°C). Dilakukan pemantauan suhu setiap 5 menit selama 7 jam Pemantauan suhu cool box merupakan hasil akhir yang digunakan untuk memastikan keefektivitan validasi metode pengiriman produk rantai dingin. Pengumpulan informasi riwayat waktu dan suhu cool box merupakan faktor kritis hal pengambilan keputusan. Hasil pemantauan suhu cool box pada proses validasi pengiriman produk rantai dingin yang diterapkan di KFTD Tangerang mendapatkan hasil yang stabil selama 7 jam.Hasil validasi pengiriman produk rantai dingin pada cool box dapat diterima karena hasil pemantauan suhu yang stabil (2-8°C) selama 7 jam. CCP products must be stored at a certain temperature, so it is necessary to monitor the temperature. When temperature conditions are monitored, medical personnel can find out that the drug can be used or must return the drug to the PBF and even must dispose of drugs that are inactive or ineffective. To avoid returning drugs from consumers or even avoiding drug disposal, it is necessary to carry out a validation process for shipping CCP products which aims to ensure that the delivery method for CCP products is in the appropriate temperature range for patient safety. The precondition stage is carried out by inserting a data logger to measure temperature and record the time required for the temperature in the shipping container to be within the cold temperature range (2-8°C). Temperature monitoring is carried out every 5 minutes for 7 hours Cool box temperature monitoring is the result used to ensure the effectiveness of the validation of cold chain product delivery methods. The collection of cool box temperature and time history information is a critical factor in decision-making. The results of monitoring the cool box temperature in the cold chain product delivery validation process implemented at the Tangerang KFTD obtained stable results for 7 hours. |
PR-Uray Sandy Kurniawan2.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 10 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-23-56716173 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527095 |