Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : Libui ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-63559976 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527203
 Abstrak
Dalam kehidupan tradisional Tiongkok, perempuan dianggap memiliki kedudukan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, ditambah lagi dengan diberlakukannya kebijakan satu anak (1979-2015) yang merugikan perempuan dan memperburuk kedudukan perempuan dalam stratifikasi sosial. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana Zhang Yimou menyampaikan kritik sosial melalui penokohan tokoh Qiu. Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menyusun penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggambaran tokoh Qiu Ju dalam film tersebut merepresentasikan suara perempuan yang terpengaruh kebijakan satu anak. Melalui hal tersebut, Zhang menyampaikan kritik sosialnya terhadap pemerintah yang berlaku pada tahun 1992. ......In traditional Chinese life, women are considered to have a lower position than men, coupled with the enactment of the one-child policy (1979-2015), which harmed women and worsened women's position in social stratification. This research will examine how Zhang Yimou, conveys social criticism through the characterization of Qiu. The author will use qualitative research methods in compiling this research. Based on the research that has been done, the portrayal of the character Qiu Ju in the film represents the voices of women affected by the one-child policy. Through this, Zhang conveyed his social criticism of the government that was in force in 1992.