Salah satu jenis konflik yang sering kali digunakan dalam pengaluran cerita ialah konflik batin. Konflik batin biasanya ditunjukkan melalui bentuk pertentangan yang berlangsung dalam pikiran dan perasaan tokoh. Salah satu novel yang mengandung unsur konflik batin tokoh ialah Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang karya Wisnu Suryaning Adji. Dalam tulisan ini, peneliti mengkaji berbagai bentuk konflik batin yang dialami tokoh serta menganalisis tindakan tokoh dalam menghadapi konflik batin tersebut. Peneliti mengkaji topik itu melalui pendekatan psikologi sastra. Teori yang digunakan, yaitu teori mengenai bentuk konflik batin yang digagas oleh Kurt Lewin serta teori mengenai bentuk penyelesaian konflik yang dikembangkan oleh Anna Freud. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tokoh utama mengalami berbagai bentuk konflik batin yang sebagian besar berkaitan dengan kecemasan sang tokoh dalam menentukan jalan kematian. Di dalam novel ini, terdapat dua belas kutipan yang mampu menunjukkan bentuk konflik batin yang berbeda-beda, mulai dari konflik mendekat-mendekat, konflik menjauh-menjauh, hingga konflik mendekat-menjauh. Sementara itu, berdasarkan bentuk penyelesaian konflik, dari sepuluh opsi menurut Freud, terdapat tiga cara penyelesaian yang dilakukan oleh tokoh utama untuk menyelesaikan konflik batinnya, yakni pengalihan, rasionalisasi, dan reaksi formasi. One type of conflict that is often used in storylines is inner conflict. Inner conflict is usually shown through the form of conflict that takes place in the thoughts and feelings of the characters. One of the novels that contains elements of the character's inner conflict is Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang by Wisnu Suryaning Adji. In this paper, the researcher examines various forms of inner conflict experienced by characters and analyzes the character's actions in dealing with this inner conflict. The researcher examines the topic through a literary psychology approach. The theory used is the theory of inner conflict initiated by Kurt Lewin and the theory of conflict resolution developed by Anna Freud. The results of the study reveal that the main character experiences various forms of inner conflict, most of which are related to the character's anxiety in determining the path of death. In this novel, there are twelve quotations that are able to show different forms of inner conflict, ranging from approach-approach conflict, avoidance-avoidance conflict, to approach-avoidance conflict. Meanwhile, based on the form of conflict resolution, of the ten options according to Freud, there are three ways of resolution used by the main character to resolve his inner conflict, namely displacement, rationalization, and reaction formation. |