Muatan Kritik Politik Kebudayaan dalam Album Pop Jawa Millenium Karya Koko Thole (2000) = Cultural Political Criticism in Koko Thole's Millennium Javanese Pop Album (2000)
Putri Nabila Chandra Kirana;
I Made Suparta, supervisor; Prapto Yuwono, examiner; Darmoko, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Menyampaikan sebuah kritik terhadap suatu fenomena atau permasalahan tidak harus dilakukan secara langsung, salah satunya kritik terhadap kondisi politik yang dapat disampaikan dengan unsur kebudayaan. Munculnya karya-karya sastra dengan unsur kebudayaan yang beragam dalam suatu era bisa jadi merupakan sebuah bentuk protes atau kritik yang dilakukan secara tidak langsung oleh sebagian kalangan. Salah satunya seperti yang ditemukan dalam Album Pop Jawa Millenium karya Koko Thole. Masalah penelitian yang ditemukan yakni bagaimana isi kritik politik kebudayaan yang disampaikan oleh Koko Thole dalam albumnya melalui ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam lirik-liriknya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan makna-makna tersembunyi terhadap fenomena politik pada masa tersebut melalui simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan album ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitiaan ini 5 dari 8 lagu yang terdapat dalam album Koko Thole ini memiliki pesan kritik politik kebudayaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Koko Thole dapat menyampaikan kritik atas permasalahan politik disekitarnya seperti politik kepentingan, pembohongan publik, hingga kekuasaan, pada masa tersebut melalui penggunaan simbol-simbol yang ditemukan dalam lirik lagu yang dibuat. Criticism of a phenomenon or problem should not be expressed directly, it is one of the critics of political conditions that can be communicated with cultural elements. The appearance of literary works with different cultural elements in an era can be a form of protest or criticism that is indirectly carried out by some groups. One of them was found in the Java Pop Album Millennium by Koko Thole. The problem of the research was how Koko Thole’s cultural political criticism was presented in his album through the expressions contained in his lyrics. The aim of this study was to prove the hidden meanings of political phenomena at the time through the symbols used in the writing of this album. The method used is qualitative descriptive method. As a result of this survey, 5 of the 8 songs on Koko Thole’s album have a message of cultural political criticism. The research showed that Koko Thole was able to convey criticism of political issues around him such as political interests, public lies, to power, at the time, through the use of symbols found in the lyrics of the songs made. |
MK-Putri Nabila Chandra Kirana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 28 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-62446683 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527490 |