Penelitian ini membahas tentang kesalahan intralingual dalam tataran morfosintaksis yang dibuat oleh peserta ujian bahasa Jerman lisan. Korpus yang digunakan yaitu tiga video ujian lisan telc tingkat A1, A2, dan B1 yang bersumber dari YouTube Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan induktif. Adapun pada tahap peneltian digunakan dua teori: pertama, teori morfologi dan sintaksis bahasa Jerman untuk mengklasifikasikan kesalahan berbahasa dan selanjutnya teori kesalahan intralingual Jack C. Richard (1971) untuk meneliti lebih lanjut tentang akibat dari munculnya kesalahan ini. Hasil akhir menunjukkan bahwa sebagian besar kesalahan berbahasa tidak dapat terhindarkan dan terjadi sebagai akibat kecenderungan peserta ujian untuk melakukan penyederhanaan aturan tata bahasa dengan cara menghilangkan unsur-unsur sulit dalam bahasa target ketika berkomunikasi secara lisan. This study is focused on the intralingual errors specifically the morphosyntax errors. These linguistical errors are made by examinees during the oral German proficiency test. The research datas are collected from three telc exam videos at level A1, A2, B1 from YouTube. Qualitative-descriptive method and inductive approach are applied in this research. Moreover, in examining the datas, two theories are used, namely the theory of German morphology and syntax to classify language errors and the theory of intralingual errors by Jack C. Richard (1971) to further examine the causes of these errors. The final result shows that most of the errors are unavoidable and caused by the tendency to simplify grammar rules by eliminating difficult elements in the target language when it comes to oral communication. |