Adat dan Islam: Dukun sebagai Penggambaran Dikotomi Sistem Perilaku dan Proses Asimilasi dalam Novel Tamu Karya Wisran Hadi = Adat and Islam: Shamans as a Depiction of the Dichotomy of Behavioral Systems and Assimilation Processes in Tamu by Wisran Hadi
Putri Ramadhani;
Mamlahatun Buduroh, supervisor; Sunu Wasono, examiner; Mohammad Umar Muslim, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Penelitian ini membahas tentang dinamika kaum Guci dalam novel Tamu karya Wisran Hadi yang digambarkan terpecah menjadi dua kelompok dengan sistem perilaku berbeda, yaitu masyarakat adat & masyarakat agamis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran dikotomis sistem perilaku kaum Guci dan proses asimilasi sebagai bentuk penyelesaian konflik keduanya lewat fenomena dukun. Metode yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Analisis dilakukan dengan cara menelaah penggambaran antar tokoh di novel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab terjadinya konflik adat pada kaum Guci adalah perbedaan sistem perilaku antara masyarakat adat dan masyarakat agamis yang tergambar pada kasus perzinaan, motivasi hidup, perselingkuhan, dan praktik mistis. Selanjutnya, asimilasi terjadi melalui penggambaran tokoh agamis yang dapat menerima kepercayaan masyarakat adat terkhusus praktik mistisisme. This study discusses the dynamics of the Guci community in the novel Tamu by Wisran Hadi which is described as splitting into two groups with a behavioral system, namely indigenous peoples and religious communities. This study aims to describe the dichotomous representation of the behavior system of the Guci people and the process of assimilation as a form of reconciliation between the two through the phenomenon of the dukun. The method used is analytic descriptive research method with a sociology of literature approach. Data collection was carried out using literature study techniques. The analysis was carried out by examining the depiction of the characters in the novel. The results of the research show that the cause of social conflict among the Guci people is the difference in behavior systems between indigenous peoples and religious communities. Furthermore, assimilation occurs through the depiction of religious figures who can accept belief in mystical things held by indigenous peoples. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LIbUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 27 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-88945891 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920527748 |