Abstrak
Kebun binatang sebagai tempat tinggal berbagai satwa sekarang berkembang menjadi pusat edukasi satwa dan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis perilaku individu dan interaksi tiap pasang berang-berang cakar kecil untuk mengetahui apakah terjadi perubahan perilaku berang-berang dari habitat asli dengan yang ada di kebun binatang dengan cara melihat perbedaan pola perilaku di setiap kandang peraga, lalu menganalisis korelasi perilaku pasangan berang-berang dengan jumlah pengunjung yang datang, dan melihat ada atau tidak adanya proses reproduksi pada berang-berang cakar kecil di Taman Margasatwa Ragunan. Metode pengamatan yang dipakai adalah scan animal sampling dan ad libitum. Pengamatan dilakukan selama dua bulan (April?Mei 2023) dengan waktu pengamatan 3 jam per hari dan interval 5 menit pada scan animal sampling. Subjek penelitian adalah dua pasang berang-berang cakar kecil di kandang peraga Taman Margasatwa Ragunan. Hasil dari penelitian ini, yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan (Sig. (2-tailed) > 0,05) pada pola perilaku kedua pasang berang-berang cakar kecil, tidak ada korelasi antara perilaku yang diekspresikan dengan jumlah kehadiran pengunjung, dan berhasil terjadi proses reproduksi pada pasangan berang-berang di kandang peraga 2.
......The zoo as a place to live for various animals has now developed into a place for animal education and conservation. This study aims to observe and analyze individual behavior and the interactions of each pair of small-clawed otters to find out whether there has been a change in otter behavior from the original and that in zoo by observing the differences in behavior patterns in each enclosure, then analyzing the correlation between behavior of otter pairs with the number of visitors who came, and observing the presence or absence of reproductive processes in small-clawed otters in Taman Margasatwa Ragunan. The observation method used is animal scan sampling and ad libitum. Observations were made for two months (April-May 2023) with an observation time of 3 hours per day and an interval of 5 minutes on animal scan sampling. The research subjects were two pairs of small clawed otters in Taman Margasatwa Ragunan demonstration enclosure. The results of this study were that there were no significant differences (Sig. (2-tailed) > 0,05) in the behavior patterns of the two pairs of small-clawed otters, there was no correlation between the behavior expressed and the number of visitors present, and the reproductive process was successful in the pair of otters in demonstration cage 2.