Diplomasi Budaya Qatar pada Ajang Piala Dunia FIFA 2022 = Qatar Cultural Diplomacy at The FIFA World Cup 2022
Hafshah Nurizzah;
Apipudin, supervisor; Suranta, examiner; Abdul Muta`ali, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Qatar adalah negara yang konservatif, namun berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Qatar memanfaatkan ajang Piala Dunia FIFA 2022 untuk melakukan diplomasi budaya dengan tujuan nation branding dan mengubah stigma negatif yang melekat pada Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan tentang unsur-unsur budaya Qatar yang ditransmisi kepada masyarakat internasional pada ajang Piala Dunia FIFA 2022 berdasarkan teori Diplomasi Budaya menurut Milton Curtis Cummings. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data dari sumber kepustakaan lalu mendeskripsikan hasil interpretasi ke dalam tulisan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Qatar mentransmisi aspek bahasa, kesenian, peralatan, dan agama saat proses diplomasi budaya. Qatar menggunakan media daring seperti situs web dan sosial media dalam memperkenalkan budayanya agar dapat menjangkau masyarakat di seluruh dunia secara lebih luas. Dan Qatar mendapatkan banyak keuntungan nasional setelah Piala Dunia FIFA 2022 usai yang menandakan diplomasi budaya yang dilakukan pada ajang tersebut berhasil. Qatar is a conservative country, but succeeded in hosting the FIFA World Cup 2022. Qatar is using the FIFA World Cup 2022 to carry out cultural diplomacy with the goal of nation branding and changing the negative stigma attached to Islam. The purpose of this research is to explain the elements of Qatari culture which are transmitted to the international community at the FIFA World Cup 2022 based on the theory of Cultural Diplomacy according to Milton Curtis Cummings. This research uses a descriptive qualitative method by collecting data from literary sources and then describing the results of the interpretation in writing. The results of this research are that Qatar transmits aspects of language, arts, tools, and religion during the process of cultural diplomacy. Qatar uses online media such as websites and social media in introducing its culture so that it can reach people around the world more broadly. And Qatar gained many national benefits after the FIFA World Cup 2022 was over which indicated that the cultural diplomacy carried out at the event was successful. |
MK-Hafshah Nurizzah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-82585702 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920528391 |