:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kajian Spasial Pengaruh Panas Bumi Terhadap Kualitas Air Permukaan (Studi Kasus Daerah Aliran Ci Pamatutan, Kecamatan Parakansalak) = Spatial Study of The Effect of Geothermal on Surface Water Quality (Case Study Of The Ci Pamatutan Watershed, Parakansalak District)

Fauzan Abdurrahman Masykur; Tambunan, Mangapul Parlindungan, supervisor; Supriatna, supervisor; Adi Wibowo, examiner; Iqbal Putut Ash Shidiq, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Panas bumi berperan penting dalam mempengaruhi kualitas air permukaan dengan efek positif dan negatif. Ini menjadi sumber energi terbarukan yang efisien dalam menghasilkan listrik tanpa menghasilkan gas berbahaya. Namun, keberadaan panas bumi mempengaruhi kualitas air permukaan di suatu DAS. Penelitian ini difokuskan pada daerah panas bumi Gunung Salak yang memiliki aktivitas vulkanik dan tektonik. Parameter-parameter seperti daya hantar listrik (diukur dalam milisiemens/cm) digunakan untuk mengukur kandungan mineral dan senyawa terlarut dalam air. Total Dissolved Solids (TDS) yang diukur dalam ppt digunakan untuk mengkuantifikasi padatan terlarut, sedangkan tingkat keasaman air (pH) menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan air. Penelitian ini juga melibatkan pengumpulan data kuesioner untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Geothermal heat plays a significant role in influencing the quality of surface water, with both positive and negative effects. It serves as a renewable energy source, efficiently generating electricity without emitting harmful gases. However, the presence of geothermal heat affects the quality of surface water in a watershed. The study focuses on the geothermal region of Gunung Salak, characterized by volcanic and tectonic activities. Various parameters were used to measure surface water quality, such as electrical conductivity (measured in millisiemens/cm) indicating mineral and dissolved compound content. Total Dissolved Solids (TDS) measured in parts per thousand (ppt) quantify dissolved solids, while water acidity (pH) levels indicate its alkalinity. The research also involved questionnaire data collection to address research inquiries.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Fauzan Abdurrahman Masykur.pdf :: Unduh

LOGIN required

  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-47303483 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920528510