Skripsi ini mengevaluasi bagaimana faktor-faktor makroekonomi memengaruhi kredit macet (NPL) pada UMKM Indonesia dari Jan 2011 hingga Mar 2023. Dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL), penelitian ini menyelidiki NPL bersama dengan tujuh variabel: NPL tertunda, tingkat suku bunga, inflasi, PDB riil, kurs mata uang, pengangguran, dan jumlah uang beredar (M2), ditambah dengan variabel dummy kebijakan KUR. Temuan menyoroti hubungan signifikan antara variabel-variabel ini dan NPL, dengan menekankan dampak NPL tertunda, kebijakan KUR, suku bunga, kurs mata uang, pengangguran, dan M2. Efek asimetris juga teramati, berdasarkan besaran dan keterlambatan. Namun demikian, studi ini tidak mengesahkan sebab-akibat atau generalisabilitasnya karena keterbatasannya. This thesis assesses how macroeconomic factors affect non-performing loans (NPL) in Indonesian MSMEs from Jan 2011 to Mar 2023. Employing the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model, it investigates NPL alongside seven variables: lagged NPL, interest rates, inflation, real GDP, exchange rates, unemployment, and money supply (M2), plus a KUR policy dummy variable. The findings highlight significant relationships between these variables and NPL, emphasizing the impact of lagged NPL, KUR policy, interest rates, exchange rates, unemployment, and M2. Asymmetrical effects are also observed, based on magnitude and lag. This study, however, refrains from establishing causation or generalizability due to its limitations. |