Makalah proyek akhir ini membahas perilaku informasi pemilih pemula menjelang Pilpres 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis informasi yang dibutuhkan, sumber informasi yang digunakan, dan media sosial yang paling sering digunakan oleh pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan 122 orang yang merupakan pemilih pemula berusia 17-21 tahun, belum pernah mengikuti kegiatan Pilpres, dan berdomisili di Jakarta menjadi responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis informasi yang paling dibutuhkan oleh pemilih pemula adalah kepemimpinan, program kerja, dan profil calon Presiden. Informasi mengenai Ideologi dan partai pengusung calon Presiden tidak terlalu dibutuhkan berdasarkan dari jawaban para responden. Sumber informasi yang paling sering digunakan adalah media sosial, situs web berita online, dan teman, kerabat, atau keluarga. Radio, situs partai politik, dan situs pribadi calon Presiden tidak menjadi pilihan sumber informasi terkait Pilpres oleh para responden. Media sosial yang paling banyak digunakan dalam mencari informasi adalah Instagram dan Twitter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sumber informasi online seperti media sosial menjadi pilihan sumber informasi karena pemilih pemula didominasi oleh generasi Z yang tidak pernah lepas dengan internet dalam kehidupan sehari-harinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi bagi partai politik dan kandidat calon Presiden serta mengembangkan strategi kampanye dengan baik. This final paper discusses the information behavior of first-time voters ahead of the 2024 Presidential Election. The purpose of this research is to analyze the type of information needed, the sources of information used, and the social media that is most often used by first-time voters. This study uses a quantitative approach to the survey method. Data collection used a questionnaire and 122 people who were first-time voters aged 17-21 years, had never participated in presidential election activities, and were domiciled in Jakarta were the research respondents. The results showed that the types of information most needed by first-time voters were leadership, work programs, and profiles of presidential candidates. Information about ideology and the party carrying the presidential candidate is not really needed based on the answers of the respondents. The most frequently used sources of information are social media, online news websites, and friends, relatives, or family. Radio, political party sites, and personal websites for presidential candidates were not the preferred sources of information regarding the presidential election by the respondents. The most used social media in searching for information are Instagram and Twitter. This study concludes that online information sources such as social media are the preferred source of information because first-time voters are dominated by generation Z who are never separated from the internet in their daily lives. The results of this study are expected to help understand the information needs and information seeking behavior of political parties and presidential candidates as well as develop campaign strategies properly. |