Arsip keluarga diartikan sebagai rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media yang dibuat dan diterima oleh anggota keluarga dalam mendukung aktivitas keluarga. Dewasa ini segala kegiatan pendaftaran administrasi hampir seluruhnya menggunakan arsip keluarga seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun nomor Kartu Keluarga (KK). Arsip keluarga bukan hanya sekedar dokumen berisi informasi yang berkaitan dengan data diri ataupun anggota keluarga lain, akan tetapi dapat menjadi dokumen yang mengintegrasikan ke berbagai hal serta dapat memudahkan kegiatan kita diberbagai sektor hanya dengan satu data yang tercatat. Penelitian dilakukan di lingkungan RT.003/RW.07 Sumur Batu, Kemayoran dengan tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang upaya perlindungan dan penyelamatan arsip keluarga yang dapat dilakukan guna mendukung gerakan sadar arsip. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait perlindungan dan penyelamatan arsip keluarga serta kurangnya sosialisasi instansi terkait kepada masyarakat menjadi faktor utama perlindungan dan penyelamatan arsip tidak dilakukan secara maksimal oleh masyarakat sehingga dapat menyebabkan terjadinya kerugian besar non-materi ketika terjadi bencana. Family archives are defined as records of activities or events in various forms and media that are made and received by family members in support of family activities. Today, almost all administrative registration activities use family archives, such as the National Identity Number (NIK) and Family Card (KK) number. Family archives are not just documents containing information related to personal data or other family members, but can be documents that integrate various things and can facilitate our activities in various sectors with only one recorded data. The research was conducted in RT.003/RW.07 Sumur Batu, Kemayoran with the aim of research to provide an overview of efforts to protect and save family archives that can be carried out to support the archive awareness movement. This research uses descriptive qualitative research. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the lack of public knowledge and awareness regarding the protection and rescue of family archives and the lack of socialization of related agencies to the community are the main factors in protecting and saving archives that are not carried out optimally by the community so that it can cause large non-material losses when a disaster occurs. |