Pengaruh Pemberian Edukasi Penggunaan Inhaler dengan Pharcare Mobile App terhadap Ketepatan Penggunaan dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis = The Effect Of Inhalers Use Education with Pharcare Mobile App On The Accuracy And Quality of Life of Chronic Obstruction Pulmonary Disease Patients
Indah Kusumawati Susanti;
Rani Sauriasari, supervisor; Anna Rozaliyani, supervisor; Siti Fauziyah, examiner; Nadia Saptarina, examiner; Silvia Surini, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)
|
Aplikasi kesehatan berbasis selular yang memungkinkan penggunanya untuk mengetahu rencana dan manajemen terapi, diharapkan dapat menjadi sarana monitoring dan evaluasi terapi pasien PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kornis). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi kesehatan seluler terkait penggunaan obat inhalasi dan kualitas hidup pada pasien PPOK. Penelitian dilakukan dengan desain kuasi-eksperimental dengan pretest dan post test pada 88 reponden yang terdiri dari kelompok intervensi (n=46 orang), yang mendapatkan konseling oleh apoteker dan akses aplikasi Pharcare dan kelompok kontrol yang hanya mendapatkan konseling oleh apoteker (n=42 orang). Hasil uji beda rerata menunjukan perbedaan yang signifikan pada nilai ketepatan dan kualitas hidup antar kedua kelompok. Hasil uji T menunjukan adanya perbedaan yang bermakna pada kelompok interveni pada nilai kualitas hidup sebelum dan sesudah intevensi diberikan (P<0.001). Hasil analisi multivariat memperlihatkan bahwa intervensi mengggunakan aplikasi menyebabkan perbaikan kualitas hidup 5 kali dibanding pemberian konseling saja (95% CI 1,803-15,254). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi kesehatan berbasis seluler mengenai penggunaan obat inhalasi dapat meningkatkan ketepatan penggunaan obat inhalasi dan kualitas hidup pasien. A cellular-based health application that allows its users to know about therapy plans and management, is expected to be a means of monitoring and evaluating therapy for COPD (Cornis Obstructive Pulmonary Disease) patients. This study aims to evaluate the effect of mobile health applications on the use of inhaled drugs and quality of life in COPD patients. The study was conducted using a quasi-experimental design with pretest and posttest on 88 respondents consisting of the intervention group (n=46 people), who received counseling by pharmacists and access to Pharcare applications and the control group who only received counseling by pharmacists (n=42 people).). The mean difference test results showed a significant difference in the value of accuracy and quality of life between the two groups. The results of the T test showed that there was a significant difference in the intervention group in the value of quality of life before and after the intervention was given (P<0.001). The results of the multivariate analysis showed that the intervention using the application resulted in an improvement in quality of life 5 times compared to counseling alone (95% CI 1.803-15.254). From this study it can be concluded that the use of mobile-based health applications regarding the use of inhaled drugs can improve the accuracy of using inhaled drugs and the patient's quality of life. |
T-Indah Kusumawati Susanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 58 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-32417955 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920528927 |