Perspektif Mahasiswa Sastra Inggris terhadap Kesopanan Code-mixing = Perspectives on Code-mixing Politeness Within Students of English
Maura Sekar Amarati Lukito;
Sisilia Setiawati Halimi, supervisor; Diding Fahrudin, examiner; Harwintha Yuhria Anjarningsih, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Penggunaan code-mixing antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia secara kasual dalam beberapa tahun terakhir telah terdokumentasi dengan baik dan dikenal secara luas, sebagaimana kini disebut sebagai Bahasa Jaksel. Oleh karena itu, perspektif mengenai kesopanan fenomena ini merupakan area yang menarik untuk diteliti. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan dan pandangan mahasiswa mengenai code-mixing, termasuk pendapat tentang tingkat kesopanan serta kepantasan dalam konteks akademik dan nonakademik, dengan menggunakan analisis deskriptif dari hasil wawancara satu lawan satu guna mengkaji penggunaan code-mixing antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam ujaran, menggunakan teori kesantunan linguistik, face, dan social distance. Dua puluh delapan mahasiswa tahun keempat dari angkatan 2019 Program Studi Inggris Universitas Indonesia berpartisipasi dalam wawancara tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kesantunan linguistik Brown dan Levinson yang didefinisikan dengan istilah face (muka) dan face-saving untuk menemukan penalaran spesifik dan menjelaskan secara deskriptif mengenai keadaan dan penerimaan code-mixing di lingkungan sekitar para mahasiswa. Hasil penelitian menemukan beragam perspektif tentang kesopanan dan kepantasan code-mixing di dalam konteks akademis. Penyelidikan lebih rinci disarankan untuk dilakukan pada kesantunan sebagaimana dirasakan oleh orang Indonesia dalam sub-masyarakat tertentu. Usage of casual code-mixing between English and Bahasa Indonesia in recent years has been well-documented and widely recognized, as is now commonly referred to as Bahasa Jaksel. Perspectives on politeness on this phenomenon is therefore a compelling area to discuss. This paper aims to examine college students’ usages and perspectives on code-mixing, including opinions on politeness and appropriateness within academic and non-academic contexts, using descriptive analysis of one-on-one interview results to examine the use of code-mixing between English and Bahasa Indonesia within utterances, with theories on politeness, face, and social distance. Twenty-eight fourth-year students from class of 2019, of the English Studies Department of Universitas Indonesia participated in the interview. This research uses Brown and Levinson’s theories on politeness as defined with face and face-saving terms to discover specific reasonings and descriptively explain the circumstances and reception of code-mixing done within the surroundings of the students. Findings report mixed perspectives regarding code-mixing politeness and appropriateness within the classroom. Further investigation is recommended to be had on the perceived politeness as held by Indonesians within specific sub-societies. |
MK-Maura Sekar Amarati Lukito.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | Text |
Tipe Media : | Computer |
Tipe Carrier : | Online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-89575650 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920528940 |