Nyeri punggung bawah cukup banyak terjadi pada penjahit konveksi. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan saat bekerja sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja penjahit konveksi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil analisis bivariat ini ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p=0,048), lama bekerja (p=0,048), jam kerja (p=0,044), risiko ergonomi (p=0,009), lingkungan kerja (p=0,048), dan aktivitas fisik (p=0,034) dengan kejadian nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Sumatera Barat. Analisis multivariat menunjukkan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi adalah lingkungan kerja (OR=3,634), pendidikan (OR=3,220), risiko ergonomi (OR=1,594) dan lama bekerja (OR=0,917). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Sumatera Barat, di antaranya pendidikan, lama bekerja, jam kerja, risiko ergonomi, lingkungan kerja, dan aktivitas fisik dengan faktor dominannya adalah lingkungan kerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program keperawatan kesehatan kerja dalam pencegahan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi. Low back pain or lower back pain is quite common among the tailors convection. This causes discomfort during work, leading to a decrease in the productivity of these tailors. This research adopts a cross-sectional design to analyze factors related to lower back pain among the tailors convection in West Sumatra, Indonesia. Based on the bivariate analysis, significant correlations were found between education (p=0.048), length of employment (p=0.048), working hours (p=0.044), ergonomic risk (p=0.009), work environment (p=0.048), physical activity (p=0.034), and the occurrence of lower back pain among the tailors convection in West Sumatra. Multivariate analysis revealed that the dominant factors influencing the occurrence of lower back pain among the tailors convection were the work environment (OR=3.634), education (OR=3.220), ergonomic risk (OR=1.594), and length of employment (OR=0.917). This research concludes that several factors influence the occurrence of lower back pain among the tailors convection in West Sumatra, including education, length of employment, working hours, ergonomic risk, work environment, and physical activity, with the work environment being the dominant factor. The findings of this study are expected to be considered in the development of occupational health nursing programs to prevent lower back pain among the tailors convection. |