Marvel Cinematic Universe merupakan sebuah waralaba film yang semakin berkembang cepat dengan memperkenalkan banyak karakter baru, termasuk karakter pahlawan muda seperti Kamala Khan dalam sebuah seri dengan enam episode berjudul Ms. Marvel (2022). Seri televisi tersebut berfokus pada latar belakang Kamala, seperti profilnya sebagai remaja perempuan Amerika-Pakistan yang memiliki kekuatan baru dan bagaimana kekuatan tersebut mengubah hidupnya. Di satu sisi, Ms. Marvel (2022) juga menampilkan kesenjangan antargenerasi antara tiga karakter perempuan, Kamala, ibu Kamala yang bernama Muneeba, dan nenek Kamala yang bernama Sana. Perbedaan generasi antara ketiganya telah menyebabkan masalah yang lebih signifikan dalam seri televisi tersebut sebagaimana perbedaan generasi itu memengaruhi cara Kamala melihat mimpinya selagi ia harus tetap berpegang terhadap realitas yang sebenarnya. Dengan konsep dukungan sosial antara perempuan di hubungan antargenerasi dari Gina Bauswell, artikel ini membahas mengenai perbedaan generasi antara Kamala, Muneeba, dan Sana yang berasal dari tiga generasi berbeda dalam bagaimana mereka memahami arti mimpi dan realita. Pada akhirnya, konflik antargenerasi yang disebabkan oleh perbedaan pandangan mengenai mimpi dan realita ini dapat terselesaikan dengan konsep dukungan sosial. Marvel Cinematic Universe has been growing to be an expansive cinematic franchise, and they have introduced many new characters, including young heroes like Kamala Khan in the six-episode series titled Ms. Marvel (2022). The series focuses on Kamala’s background, such as her profile as a young American-Pakistani teenager having a new power that changes her life. On the other hand, the series also tells about Kamala’s family and how they affect her daily life and her new identity as a superhero. Ms. Marvel (2022) also portrays the generational gap in a family between three female characters, Kamala, Kamala’s mother named Muneeba, and Kamala’s grandmother, Sana. Their generational differences have led to a more significant issue in the series as it influences how Kamala perceives her dreams while needing to stick to her actual reality. Using the concept of social support among women in intergenerational relationships from Gina Bauswell, this article examines the generational differences between the characters Kamala, Muneeba, and Sana, who come from different generations in terms of perceiving dreams and reality. This research finds that intergenerational conflict caused by different perceptions of dreams and reality can be resolved with social support. |