Resepsi Karya Sastra Tinjauan atas Karya Sastra Cees Nooteboom Tahun 2016-2020 = Literary Reception A Study Of Cees Nooteboom's Literary Reviews 2016-2020
Agis Amalia Utami;
Indira Ismail, supervisor; Pesulima, Barbara Elisabeth Lucia, examiner; Fajar Muhammad Nugraha, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Cees Nooteboom adalah seorang sastrawan hebat dari Belanda. Pada Premio Formentor de las Letras tahun 2020 dari Spanyol, dewan juri mengatakan bahwa Cees Nooteboom memiliki sikap filosofis sebagai seorang penulis. Dalam penilaian lain yang diberikan oleh pembacanya, dikatakan bahwa Cees Nooteboom mengalami kesulitan untuk mempertahankan nilai realisme di dalam karya-karyanya. Penelitian ini membahas resepsi pembaca mengenai karya sastra Cees Nooteboom tahun 2016-2020 yang ditinjau dari resensi pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk nilai realisme dan eksistensialisme yang terdapat pada tiga karya Cees Nooteboom yang terbit pada tahun 2016-2020, yakni 533: Een dagenbook (2016), Venetië (2018), dan Afscheid (2020). Metode deskriptif kualitatif dipilih untuk menjadi metode penelitian ini dengan teori resepsi karya sastra dari Abrams (1981). Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk nilai realisme ditemukan dalam resensi novel Venetië dan puisi Afscheid. Pembaca memahami nilai realisme yang dihadirkan Cees Nooteboom berdasarkan dari pengalaman hidup yang telah dilalui oleh Cees Nooteboom. Sementara itu, bentuk nilai eksistensialisme ditemukan dalam resensi novel 533: Een dagenbook. Pembaca memahami nilai eksistensialisme yang dihadirkan Cees Nooteboom berlandaskan dari pertanyaan-pertanyaan filosofi yang diajukan Cees Nooteboom dalam novel 533: Een dagenbook. Cees Nooteboom is a great writer from the Netherlands. At the 2020 Premio Formentor de las Letras from Spain, the judges said that Cees Nooteboom had a philosophical attitude as a writer. In another assessment given by her readers, it was said that Cees Nooteboom had difficulty maintaining the value of realism in her works. This study discusses readers' receptions of Cees Nooteboom's literary works 2016-2020 in terms of reader reviews. This study aims to determine the form of realism and existentialism values found in three of Cees Nooteboom's works published in 2016-2020, namely 533: Een dagenbook (2016), Venetië (2018), and Afscheid (2020). The method used is descriptive qualitative method with the theory of literary reception introduced by Teeuw. The results showed that the form of realism value was found in the reviews of the novel and the poem Afscheid. Readers understand the value of realism presented by Cees Nooteboom based on the life experiences that Cees Nooteboom has gone through. Meanwhile, the value of existentialism is found in the review of the novel 533: Een dagenbook. Readers understand the value of existentialism presented by Cees Nooteboom based on the philosophical questions asked by Cees Nooteboom in the novel 533: Een dagenbook. |
MK-Agis Amalia Utami.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | Text |
Tipe Media : | Computer |
Tipe Carrier : | Online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-87892021 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920529232 |